Sate ayam Ponorogo merupakan makanan khas kota di Jawa Timur ini. Foto: shutterstock

Ini 4 warung sate terpopuler bagi pecinta kuliner sate, utamanya sate ayam khas Ponorogo. Kota yang terletak di wilayah barat daya provinsi Jawa Timur ini sudah kadung dikenal dengan kuliner sate ayamnya yang punya karakteristik unik dan punya banyak penggemarnya sendiri.

4 Warung Sate Terpopuler

Seperti bagaimana sate Ponorogo identik dengan potongan dagingnya yang cenderung tipis. Ini dikarenakan cara memotong daging ayamnya dengan cara diiris tipis atau fillet. Cara ini berbeda dengan sate ayam Madura, misalnya, yang dagingnya dipotong dadu atau lebih tebal. Disinyalir, metode ini membantu mengurangi kadar lemak di dalam daging.

Reog Ponorogo merupakan seni tari sejak abad 11. Foto: shutterstock
Ini 4 warung sate terpopuler di Ponorogo yang asyik dinikmati setelah nonton Reog Ponorogo. Foto shutterstock

Keunikan lainnya adalah proses marinasi daging saat akan disajikan. Sate Ponorogo dikenal dengan cita rasanya yang begitu gurih dan legit karena dagingnya direndam di dalam bumbu terlebih dulu sebelum dibakar. Dan saat proses pembakaran pun, daging akan terus dilumuri bumbu agar cita rasanya benar-benar meresap.

Bumbu kacangnya juga terbilang unik. Kalau sate pada umumnya disajikan menggunakan kecap atau bumbu kacang yang pekat dan kental, sate Ponorogo disajikan dengan bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah sangrai dan gula merah. Wujudnya terlihat lebih terang dari bumbu kacang umumnya, dengan tekstur lebih lembut dan rasa yang manis nan gurih.

Bahkan, begitu populernya kuliner sate di Ponorogo, hingga terdapat sebuah area di kota tersebut yang berisi deretan pedagang sate, bernama Gang Sate. Setidaknya dapat ditemui sekitar belasan warung sate yang kerap ramai pengunjung. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari mereka bisa menjual ribuan tusuk sate, bahkan puluhan ribu tusuk sate saat akhir pekan dan hari libur.

Pun demikian, warung sate sejatinya bisa ditemui dengan mudah di hampir setiap sudut kota reog tersebut. Masing-masing dari mereka juga punya keunikan tersendiri, dan tak kalah ramai oleh pengunjung. Berikut ini adalah 4 warung sate terpopuer di Ponorogo dan kerap jadi rekomendasi.

  1. Sate Ayam H. Tukri Sobikun

Bisa dibilang, inilah salah satuy dari 4 warung sate terpopuler dan paling legendaris di Ponorogo. Usaha warung sate yang sudah dirintis sejak 1965 ini adalah salah satu yang tertua, dan juga yang termasuk turut mempopulerkan makanan ini sebagai kuliner khas Ponorogo. Lokasinya berada di area Gang Sate, tepatnya di Jalan Lawu nomor 43K.

Ini 4 warung sate terpopuler di Ponorogo, salah satunya Sate Sobikun.
Ini salah satu dari 4 warung sate terpopuler di Ponorogo, Sate Tukri Sobikun.

Warung sate ini terkenal dengan bumbu kacangnya yang khas, dengan rasa cenderung pedas manis. Ketika sate disajikan pun, bumbunya akan dipisah di dalam mangkok dalam porsi yang cukup banyak, sehingga pengunjung tak perlu khawatir kehabisan bumbu. Satenya juga tak kalah unik, karena potongan dagingnya cenderung lebih besar ketimbang umumnya.

Sate Ponorogo lazimnya juga hanya menyajikan potongan daging tanpa bagian kulit atau lemaknya. Tetapi, di warung ini pengunjung juga bisa memesan sate yang dicampur dengan bagian kulit dan lemak. Dalam seporsi sate berisi 10 tusuk, yang khusus daging saja harganya Rp 36 ribu, sementara yang campur dihargai Rp 38 ribu.

Tak cuma itu, sate buatan mereka diklaim tahan cukup lama untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, sehingga kini mereka juga menyediakan paket sate isi 10 hingga 25 tusuk di dalam kotak, atau isi 30 tusuk ke atas di dalam besek bagi pengunjung yang ingin membawa oleh-oleh sate Ponorogo dari warung ini.

Buka dari jam 05.00 hingga 20.00, warung ini kerap sudah ramai dari pagi. Ada yang datang karena memang ingin makan di tempat, tapi ramai pula yang datang membeli untuk oleh-oleh. Maka jangan heran bila pelanggannya berkisar dari warga lokal, wisatawan, hingga figur publik sekelas presiden.

  • Sate Ayam Pak Mesiran

Sate Ayam Pak Mesiran, yang berada di jalan Gajah Mada nomor 11 juga termasuk satu dari 4 warung sate terpopuler di Ponorogo yang ikonik. Sudah berjualan sejak 2001, warung ini dikenal dengan satenya yang otentik dan nikmat, namun dengan harga yang bersahabat di kantong. Satu porsinya hanya dibandrol Rp 17 ribu saja.

Meski terhitung murah, namun sate yang disajikan tak pelit dengan porsi dagingnya yang banyak dan cukup besar. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa memilih varian sate yang diinginkan sesuai selera, mulai dari sate daging ayam, sate kulit ayam, serta sate campur daging dan kulit.

Bumbu kacangnya juga terasa lembut dan creamy dengan cita rasa gurih, manis dan pedas yang berpadu nikmat. Ketika sate disajikan, akan disediakan pula bumbu terpisah di piring, sehingga tak perlu takut bumbunya kurang. Sate Ayam Pak Mesiran buka setiap hari dari jam 08.00 sampai 20.00.

  • Sate Ayam Pak Kisul

Tempat lain dari 4 warung sate terpopuler di Ponorogo lainnya yang unik dan menarik untuk dicoba adalah sate ayam pak Kisul, yang terletak di Jalan Barito nomor 30. Warung usaha keluarga yang sudah turun temurun hingga empat generasi ini buka dari jam 16.00 sampai 21.00, cocok untuk yang ingin berwisata kuliner di malam hari.

Sate ayam di sini agak sedikit berbeda, dari segi ukuran terlihat sedikit lebih kecil. Meski demikian, dagingnya tetap terasa empuk dan juicy. Dan yang lebih istimewa lagi, cita rasa bumbunya yang gurih dan pedas begitu terasa di lidah. Usut punya usut, kuncinya terletak pada metode marinasi yang dilakukan.

Setelah sate direndam di dalam bumbu marinasi, sate kemudian dikeringkan terlebih dulu sebelum dimasak. Ini bertujuan untuk membiarkan bumbunya betul-betul meresap ke dalam dagingnya. Sensasi daging sate yang sudah termarinasi sedemikian rupa, dipadu dengan bumbu kacang yang lebih kental serta kecap, semakin menambah unik sate di warung ini.

Dan semua keunikan itu hanya perlu ditebus dengan harga yang ringan di kantong. Satu porsi sate ayam di warung ini hanya dihargai Rp 12 ribu saja. Tak mengherankan jika selain menjadi salah satu wisata kuliner malam hits di Ponorogo, banyak pula yang menyambangi warung ini dari sore hari untuk sekedar nongkrong sambil menyantap sate.

Sate Ayam Ponorogo shutterstock
  • Sate Ayam Pak Imun

Bicara soal kuliner malam di Ponorogo, maka tak bisa melewatkan sate ayam pak Imun, satu dari 4 warung sate terpopuler  dan salah satu ikon kuliner malam kota reog itu. Bahkan, sejatinya tidak perlu menunggu malam untuk bisa datang ke sini, karena warung sate yang bertempat di Jalan Soekarno-Hatta nomor 240 ini buka 24 jam setiap harinya.

Sate di sini terbuat dari daging ayam kampung pilihan, yang menjadikannya terasa lebih empuk, padat dan juicy. Potongan dagingnya pun terbilang besar-besar, diiris memanjang dan pipih. Bumbu kacangnya juga khas, dengan tekstur lebih kental dan ditaburi dengan bawang goreng yang gurih nan renyah.

Tak lupa, sambal pedas nan segar yang terbuat dari cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat yang turut melengkapi. Dan sebagai pasangannya, pengunjung bisa memilih mau dengan nasi, lontong atau ketupat. Adapun harga satu porsinya berkisar dari Rp 22 ribu sampai 25 ribu.

agendaIndonesia/audha alief praditra

—–

Yuk bagikan...

Rekomendasi