IMG 2987

5 yang manis gurih khas Balikpapan sebagai buah tangan dari kunjungan ke kota minyak di Kalimantan Timur itu.

Lazimnya, oleh-oleh dari Balikpapan, Kalimantan Timur, berupa olahan ikan laut. Umumnya, bisa dikategorikan kerupuk, tapi dengan bentuk yang berbeda-beda, semisal amplang dan kuku macan. Belum lagi olahan penghuni laut yang lain, seperti peyek kepiting atau abon. Sebenarnya, ada pilihan lain tanpa bahan dari laut, di antaranya bolu gulung, mantau, emping, dodol, dan lempo. Tentu rasanya berbeda. Cenderung manis dan ada juga yang gurih. Yang pasti, tetap menggoda sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara.

5 Yang Manis Gurih Khas Balikpapan

5 yang manis gurih khas balikpapan
5 yang manis gurih khas Balikpapan salah satunya bingka bakar. doc. TL

Bingka Bakar

Bagi Anda penggemar bingka bakar yang juga bisa ditemukan di beberapa daerah lain, seperti Banjarmasin dan Batam, di Balikpapan pun bisa ditemukan olahan yang sama. Memang kue ini khas kuliner masyarakat Melayu. Terbuat dari kentang yang dibubuhi daun pandan, bingka bakar terasa lebih lembut dan tetap aroma pandannya membuat orang berselera untuk mencicipinya. Dengan bentuk seperti bunga dengan pinggirnya yang berlekuk-lekuk, kue ini tampak tampil cantik. Namun ada juga beberapa orang yang membuatnya dalam bentuk yang lain.

Per buah bingka bakar pandan ini dipatok Rp 27 ribu,. Bisa dibeli sebelum berangkat ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan. Salah satunya di Gulung Jenebora, yang juga menyediakan beragam oleh-oleh termasuk bolu gulung.

Gulung Jenebora

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 429

Balikpapan

Gulung Pelangi

Seperti di kota lain, pengusaha kuliner di Balikpapan pun melakukan modifikasi olahan dan membuatnya menjadi oleh-oleh khas, selain makanan tradisional yang sudah dikenal luas. Salah satunya bolu gulung Jenebora. Dari tampilannya, bolu dibikin menarik karena dibuat warna-warni.

Bolu gulung dalam warna pelangi–merah biru kuning hijau—itu, nama sebenarnya ialah Bolu Gulung Rainbow Naga. Di bagian tengahnya bisa ditemukan selai. Selain itu, ada bolu gulung berwarna hijau, namanya Jenebora Gulung Green Tea. Pilihan lain berupa rasa durian dan nanas. Bolu bisa diperoleh dengan harga Rp 40-55 ribu. Gerainya berada di pusat kota. Karenanya, dengan mudah, bangunan yang dipulas merah di beberapa bagiannya itu ditemukan. Tertera pula labelnya dalam huruf berukuran besar. Selain bolu gulung, beragam olahan khas lokal bisa ditemukan di sini.

Gulung Jenebora

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 429

Balikpapan 

Dodol Rasa Buah

Balikpapan memiliki jenis buah yang unik. Tampilannya mirip durian, tapi rasanya berbeda. Buah lai namanya. Namun untuk olahannya yang bisa dibawa pulang, tetap durian yang diproses. Tentu untuk membuang penasaran, tak ada salahnya mencicipi buah lai yang harum dengan warna kuningnya yang menggoda. Soal rasa, ternyata durian yang menjadi juara. Nah, untuk dibawa pulang, ada dodol atau lempok durian dengan rasa durian yang lebih kuat.

Bagi yang gandrung dengan buah beraroma keras ini, saatnya untuk memborong  lempok. Tapi bila tak kuat dengan aroma buah berduri ini, ada pilihan dodol dari salak. Adonan berupa santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam ini diberi tambahan berupa daging buah salak  matang yang sudah dihancurkan. Rasa manis bercampur rasa asam buah salak membuat dodol memiliki rasa yang khas. Tentu berbeda dengan dodol dari buah durian. Dijual dalam kemasan yang bermacam-macam, dodol dibanderol mulai Rp 20 ribu.

Bisa ditemukan di berbagai gerai oleh-oleh, termasuk pusat oleh-oleh Pasar Inpres Kebun Sayur.

Pasar Inpres Kebun Sayur

Jalan Letjen Suprapto

Balikpapan

Mantau Asin dan Manis

Roti mantau tak lain dari roti sepan atau roti kukus. Roti ini memiliki kekhasan berupa tekstur yang lembut.  Roti bisa disantap untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Roti yang satu ini termasuk sajian khas Balikpapan. Biasanya, roti kukus ini digoreng terlebih dulu sehingga terasa gurih dan dipadu dengan olahan sapi atau kepiting lada hitam.

Untuk dibawa sebagai oleh-oleh, mantau dikemas dalam satu kotak dengan isi sebanyak 10 buah. Sedangkan lada hitam dikemas dalam wadah terpisah. Hanya memang saat membawanya sebagai oleh-oleh, Anda sebaiknya membeli tepat di hari penerbangan ke kota asal karena roti kukus ini hanya bertahan 2 hari di udara terbuka. Bila disimpan di lemari es, bisa tahan hingga 7 hari. Tapi untuk daya tahan lebih tinggi, bisa disimpan di freezer hingga mantau pun tahan 30 hari. Satu paket mantau dan sapi lada hitam dijual Rp 60 ribu.

Pusat Pondok Mantau

Jalan Jenderal A Yani Nomor 28 RT 49

(Gang GAMA/Masjid Nurul Ihsan)

Balikpapan

Emping Pedas-Manis

Emping biasanya menjadi teman menyantap nasi plus soto atau hidangan lain. Emping memang tak melulu berasa asin dan berbentuk lebar. Adapula emping dalam ukuran lebih kecil dan lebih tebal dengan rasa manis. Nah, bila ke Balikpapan, Anda akan menemukan rasa baru dari olahan emping ini, yakni pedas. Jadilah emping pedas-manis. Olahan dari Kampoeng Timoer, yang dikenal membuat peyek dari kepiting, ini tak ada salahnya jadi oleh-oleh.

Dibuat dalam kemasan 100 gram, emping pedas-manis yang membuat mengemil sulit dihentikan ini dibanderol Rp 12 ribu. Bisa ditemukan di berbagai gerai oleh-oleh saat Anda meluncur ke bandara dari pusat kota Balikpapan atau di tempat pembuatannya langsung.

Peyek Kepiting Kampoeng Timoer

Jalan Strat 2 Nomor 30 RT 017

Balikpapan

Rita N.

Yuk bagikan...

Rekomendasi