Menginap di chain hotel memiliki untu rugi. Foto: dok unsplash

Menginap di chain hotel menjadi salah satu pilihan jika wisatawan melakukan perjalanan liburan atau urusan dinas. Untuk perjalanan wisata, menginap di chain hotel memberi rasa aman karena umumnya pengunjung susah tahu standar yang diterapkan brand tersebut. Hampir tidak ada “kejutan”.

Menginap di Chain Hotel

Untuk perjalanan dinas, menginap di chain hotel menjadi standar bagi perusahaan. Khususnya soal tarif yang diberlakukan dan kelas kamar sesuai jabatan karyawan yang melakukan perjalanan dinas tersebut.

Menginap di chain hotel secara umum dapat memberikan beberapa keuntungan, tetapi juga dapat memiliki kerugian tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda.

Menginap di hain hotel memberikan rasa dan pengalaman yang sama atau mirip. Foto unsplash
Chain Hotel biasanya memiliki atmosfir yang sama. Foto: unsplash

Setiap hotel chain biasanya memiliki beberapa jenis kelas hotel yang berbeda, yang masing-masing menawarkan tingkat pelayanan, fasilitas, dan harga yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis kelas hotel dalam satu chain yang umumnya ditemukan.

Luxury: Hotel yang termasuk kelas luxury biasanya menawarkan pengalaman menginap yang mewah dan berkualitas tinggi. Fasilitasnya dapat meliputi kolam renang, spa, restoran mewah, pusat kebugaran, dan layanan valet atau butler. Harganya biasanya cukup mahal.

Full-service: Hotel yang termasuk kelas full-service menawarkan layanan yang lengkap, termasuk fasilitas seperti kolam renang, restoran, pusat kebugaran, dan layanan kamar 24 jam. Harganya biasanya lebih terjangkau daripada hotel kelas luxury.

Select-service: Hotel yang termasuk kelas select-service biasanya menawarkan fasilitas yang lebih terbatas dibandingkan dengan full-service hotel, tetapi masih mencakup fasilitas seperti sarapan pagi, gym, dan layanan kamar. Harganya biasanya lebih terjangkau daripada full-service hotel.

Extended-stay: Hotel yang termasuk kelas extended-stay dirancang untuk tamu yang menginap untuk jangka waktu yang lebih lama, biasanya selama beberapa minggu atau bulan. Fasilitasnya biasanya mencakup dapur kecil, ruang tamu, dan layanan laundry mandiri. Harganya bisa lebih terjangkau jika dibandingkan dengan hotel kelas full-service.

Economy: Hotel yang termasuk kelas economy menawarkan fasilitas yang sederhana, seperti sarapan pagi, TV kabel, dan kamar mandi dalam. Harganya biasanya lebih murah dibandingkan dengan hotel kelas lainnya.

Perlu dicatat bahwa klasifikasi hotel berbeda-beda tergantung pada hotel chain dan standar yang digunakan oleh masing-masing brand hotel chain. Sehingga, ada kemungkinan hotel yang dikelompokkan ke dalam kelas yang berbeda oleh berbagai hotel chain.

rhema kallianpur uocSnWMhnAs unsplash

Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian menginap di hotel chain:

Konsistensi: Hotel chain biasanya memiliki standar yang konsisten dalam hal layanan, fasilitas, dan kualitas kamar. Jadi, jika Anda pernah menginap di salah satu hotel chain, Anda akan tahu apa yang bisa diharapkan dari hotel lain di jaringan yang sama.

Fasilitas: Hotel chain biasanya menawarkan fasilitas yang lebih lengkap seperti pusat kebugaran, kolam renang, spa, restoran, dan pusat bisnis.

Program loyalty: Hotel chain biasanya memiliki program loyalty untuk memberi penghargaan kepada pelanggan setia mereka dengan diskon, poin, atau manfaat lainnya.

Kurangnya keunikan: Hotel chain seringkali memiliki desain dan dekorasi yang standar, sehingga kurang memberikan pengalaman yang unik dibandingkan dengan hotel independen atau boutique.

Kurangnya kebersamaan lokal: Hotel chain mungkin lebih condong pada pengalaman internasional atau standar, dan kurang menekankan kebersamaan lokal dalam hal dekorasi atau pelayanan.

Biaya yang lebih tinggi: Karena keuntungan-keuntungan yang ditawarkan oleh hotel chain, biaya menginap di sana biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan hotel independen atau boutique dengan tingkat yang sama dari kualitas.

Kesimpulannya, jika Anda mengutamakan konsistensi, fasilitas yang lengkap, dan program loyalty, maka menginap di hotel chain mungkin lebih cocok bagi Anda. Namun, jika Anda mencari pengalaman yang unik atau ingin merasakan kebersamaan lokal, maka menginap di hotel independen atau boutique mungkin lebih cocok.

sara dubler Koei 7yYtIo unsplash
Fasilitas yang lengkap sesuai standar membuat chain hotel umumnya bertarif lebih tinggi. Foto: unsplash.

Berikut adalah beberapa hotel chain yang beroperasi di Indonesia saat ini:

AccorHotels: Accor Hotels memiliki beberapa merek hotel di Indonesia, termasuk Mercure, Novotel, Pullman, Swissôtel, Sofitel, dan lainnya.

Marriott International: Marriott International memiliki beberapa merek hotel di Indonesia, termasuk Marriott, JW Marriott, Courtyard by Marriott, Sheraton, Westin, dan lainnya.

Hilton Hotels & Resorts: Hilton Hotels & Resorts memiliki beberapa hotel di Indonesia, termasuk Conrad, Hilton, dan DoubleTree.

InterContinental Hotels Group: InterContinental Hotels Group memiliki beberapa merek hotel di Indonesia, termasuk Holiday Inn, InterContinental, Crowne Plaza, dan lainnya.

Wyndham Hotels & Resorts: Wyndham Hotels & Resorts memiliki beberapa hotel di Indonesia, termasuk Wyndham, Ramada, Days Inn, dan lainnya.

Best Western Hotels & Resorts: Best Western Hotels & Resorts memiliki beberapa hotel di Indonesia, termasuk Best Western, Best Western Premier, dan lainnya.

Archipelago International: Archipelago International adalah merek hotel lokal yang memiliki beberapa merek hotel di Indonesia, termasuk Aston, favehotel, Harper, dan lainnya.

Tauzia Hotel Management: Tauzia Hotel Management adalah merek hotel lokal yang memiliki beberapa merek hotel di Indonesia, termasuk Harris, Pop! Hotel, Yello, dan lainnya.

Itu adalah beberapa hotel chain terbesar di Indonesia saat ini, tetapi masih banyak hotel chain lainnya yang beroperasi di Indonesia dengan merek yang kurang dikenal secara internasional.

agendaIndonesia

*****

Yuk bagikan...

Rekomendasi