Laksa di Indonesia merupakan salah jenis masakan yang terkenal dan disukai banyak orang.

Laksa di Indonesia adalah salah satu masakan yang sangat popular, terutama di daerah-daerah yang memiliki pengaruh budaya Melayu dan Tionghoa. Asal-usul laksa di Indonesia tidak dapat dipastikan dengan pasti, tetapi sebagian besar orang percaya bahwa laksa pertama kali muncul di wilayah Malaysia, yang kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

laksa di Indonesia

Laksa masuk ke Indonesia melalui perdagangan dan migrasi penduduk pada zaman kolonial, terutama pada masa penjajahan Belanda. Selain itu, juga terdapat pengaruh dari imigran Tionghoa yang membawa resep-resep masakan mereka ke Indonesia. Secara historis, laksa di Indonesia telah menjadi bagian integral dari kekayaan kuliner Indonesia.

Laksa sendiri merupakan hidangan yang kaya akan sejarah dan pengaruh budaya, dan nama “laksa” memiliki asal-usul yang menarik. Mengutip dari kompas.com, ada beberapa teori yang dilansir Mashable South East Asia. Di sana disebut bahwa nama “laksa” memiliki hubungan dengan pertukaran budaya melalui Jalur Sutera dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Laksa di Indonesia merupakan masakan yang dipengaruhi budaya Persia dan peranakan Tionghoa.
Laksa Assam. Foto: shutterstock

Salah satu teori terkait dengan nama “laksa” berasal dari kamus A Malay-English Dictionary karya R. J. Wilkinson terbitan 1901. Menurut kamus ini, kata “laksa” memiliki arti “100 ribu” dalam bahasa Sansekerta. Namun, hubungan antara angka ini dengan hidangan laksa tidak begitu jelas, sehingga masih menjadi misteri.

Masih dari artikel yang sama, ada teori lain mengenai asal-usul kata “laksa” yakni berasal dari bahasa Persia. Kata “laksa” diyakini berasal dari kata “lakhshah” yang merupakan salah satu jenis bihun. Pengaruh Persia dalam perdagangan dan pertukaran budaya di Jalur Sutera dapat menjelaskan kemungkinan asal-usul kata “laksa” dari bahasa Persia.

Dengan demikian, nama “laksa” mungkin muncul akibat interaksi budaya yang kompleks melalui Jalur Sutera, yang menghubungkan berbagai wilayah dan budaya di Asia Tenggara. Pengaruh dari bahasa Sansekerta dan Persia mungkin merupakan salah satu dari banyak elemen yang membentuk identitas kuliner laksa, mencerminkan kekayaan warisan budaya yang mengakar dalam hidangan yang begitu terkenal dan dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Lalu bagaimana dengan masakan laksa di Indonesia? Terdapat beberapa jenis masakan laksa yang populer, di antaranya adalah:

Laksa Betawi

Laksa Betawi shutterstock
Laksa Betawi. Foto: shutterstock

Laksa ini tentu saja berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Laksa Betawi memiliki kuah santan kental yang kaya akan rempah-rempah. Beberapa bahan utamanya adalah mie, telur rebus, tauge (kecambah), irisan ketupat, dan daun bawang. Di Jakarta pecinta kuliner bisa menemui masakan ini di Kafe Betawi.

Ada beberapa gerai rumah makan ini, di antaranya di mal Senayan City dan Kuningan Plaza.

Laksa Bogor

Jenis laksa di Indonesia ini merupakan variasi laksa yang juga berasal dari Jawa Barat, terutama daerah Bogor. Laksa jenis ini memiliki ciri khas kuah yang kental berwarna kuning kehijauan dan menggunakan mie kuning tebal. Dalam hidangan ini, biasanya terdapat irisan ayam, telur rebus, tauge, dan daun seledri.

Kekhasan Laksa Bogor terdapat pada penggunaan oncom yang biasanya dipanggang terlebih dahulu. Terkadang juga dapat disantap dengan ketupat maupun perkedel sebagai pelengkap hidangan.

Untuk dapat menikmati masakan ini, berikut adalah warung makan yang terkenal dengan laksa Bogor. Coba datiag ke Laksa Gang Aut di Jalan Surya Kencana. Warung yang aslinya Bernama Laksa Mang Wahyu ini sudah berjualan sejak 1960-an

Laksa Palembang

Laksa di Indonesia ini berasal dari Sumatera Selatan, terutama daerah Palembang. Aslinya mirip dengan pempek yang menggunakan kuah yang terbuat dari santan, udang, dan rempah-rempah. Sering juga disebut sebagai laksan atau leksan.

Untuk yang ingin mencicipi Laksan Palembang bisa dating ke Sarapan Cek Leni di Jalan KH M. Asyik Nomor 1502, Palembang

Laksa Medan

Laksa ini berasal dari Sumatera Utara, terutama daerah Medan. Laksa Medan adalah hidangan yang terbuat dari bihun putih, timun, ikan, daun mint, dan saus asam jawa.

Laksa Medan berbahan dasar saus ikan yang sedikit asam. Rasa yang ditawarkan juga asam dan segar. Cocok untuk sore hari karena sajian ini tidak terlalu berat untuk dikonsumsi.

Di ibukota Sumatera Utara ini mudah mencari masakan laksa Medan, cobalah dating ke Jalan Yose Rizal. Di sepanjang jalan ini ada sejumlah tempat makan yang menjajakannya, tapi cobalah Rumah Makan Laksa Yose Rizal.

Laksa Ayam shutterstock
Laksa Ayam. Foto: shutterstock

Lalu dari sejumlah laksa tersebut, manakan yang paling enak dan terkenal? Laksa yang paling terkenal di Indonesia sulit untuk ditentukan karena setiap daerah memiliki varian dan cita rasa yang berbeda. Namun, Laksa Betawi mungkin salah satu jenis laksa yang paling dikenal secara nasional karena popularitasnya di wilayah metropolitan Jakarta, ibu kota Indonesia.

Perlu diingat bahwa variasi laksa dapat berbeda-beda bahkan di dalam satu daerah, tergantung pada bahan lokal yang tersedia dan resep keluarga atau warisan budaya. Keberagaman inilah yang membuat masakan laksa di Indonesia begitu menarik dan lezat untuk dinikmati.

agendaIndonesia

*****

Yuk bagikan...

Rekomendasi