Kota kilang minyak di Kalimantan Timur ini tak hanya tumbuh sebagai kota bisnis, tapi juga tempat wisata Balikpapan. Bandar udara yang tergolong anyar karena baru diresmikan pada September 2014 ini pun terlihat megah dan hadir dengan nama baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Berupa gedung berkonsep eco-airport dengan langit-langit tinggi, terdiri atas empat lantai, dan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan.
Balikpapan memang punya pilihan beragam destinasi. Di seputar kota ataupun hutan-hutan di pinggiran kota. Di dalam kota, misalnya, wisatawan bisa menikmati pantai dan kuliner serta pemandangan laut dari ketinggian. Ada Pantai Melawai dan Kemala, yang berada di Jalan Jenderal Sudirman. Jangan lupa juga mencicipi hidangan dari kepiting yang tersedia di sejumlah restoran. Hidangan yang satu ini memang lekat dengan kota ini.
Yang Khas Wisata Balikpapan
Masih di pusat kota, pelancong juga berbelanja berbagai kerajinan khas Suku Dayak serta olahan makanan di Pasar Kebun Sayur. Benda-benda khas dari rotan dan bambu hingga batu warna-warni, yang berupa gelang, kalung, dan cincin, bisa ditemukan di sini. Selain itu, ada penangkaran buaya yang tidak jauh dari pusat kota. Tepatnya, terletak di Kelurahan Teritip atau sekitar 27 kilometer dari pusat kota. Anda bisa bersua dengan ribuan ekor buaya, yang terdiri atas tiga jenis, yaitu buaya muara, supit, dan air tawar, yang menempati lahan seluas 5 hektare itu. Bisa juga berbelanja produk dari kulit buaya.
Jika ingin menikmati hawa khas hutan, saatnya mengintip konservasi orang utan dan beruang madu yang dikelola Yayasan Borneo Orang Utan Survival (BOS) di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Jaraknya sekitar 40 km dari pusat kota.
Anda akan melalui jalur tanpa aspal dengan di sisi kiri-kanan pohon besar hingga menemukan kelompok orang utan di pulau-pulau buatan. Selain orang utan, ada juga kawanan beruang madu (Helarctos malayanus) di lahan yang berbeda.
Masih di daerah yang sama, ada pilihan lain, yakni Taman Nasional Bangkirai.
Merupakan hutan konservasi seluas sekitar 1.500 hektare dengan koleksi tanaman tropis Kalimantan Timur. Daya tarik lainnya adalah jembatan gantung sepanjang 64 meter dengan ketinggian 30 meter di atas tanah. l
F. Rossana