Sroto Sokaraja, pilihan santap di banyumas

Sroto Sokaraja atau kadang juga disebut Sroto Banyumas dengan mudah diidentikan dengan sajian soto yang banyak macamnya di Indonesia. Lalu apa istimewanya, dan mana yang paling wajib dikunjungi kalau pas main ke Banyumas atau Purwokerto?

Sroto Sokaraja

Masyarakat Indonesia sangat familiar dengan makanan berkuah seperti soto. Di negeri ini Indonesia sendiri banyak sekali jenis soto mulai dari soto Betawi, soto Lamongan, soto Madura, soto Banjar, atau coto Makasar. Di antara sajian berkuah masing-masing daerah itu, ada sroto Sokaraja yang menjadi kuliner andalan masyarakat Banyumas, Jawa Tengah.

Sokaraja adalah kota kecamatan yang terletak kurang lebih 8 kilometer di sebelah timur kota Purwokerto, Jawa Tengah. Secara geografis kecamatan ini ada di Kabupaten Banyumas, namun orang lebih sering mengidentikannya dengan Purwokerto. Selain jaraknya tidak terlalu jauh, yang terakhir ini memang lebih besar kotanya.

Mungkin tak cukup banyak orang pernah mendengar nama Sokaraja, namun ia punya satu makanan khas yang menjadi ikon kuliner Provinsi Jawa Tengah, yaitu sroto Sokaraja. Masyarakat setempat menyebut sroto, namun sejatinya ia masuk keluarga soto.

Meski termasuk jenis soto, namun sroto sokaraja memiliki perbedaan yang mendasar dengan soto-soto pada umumnya. Jika soto dari daerah lain memakai nasi, sroto sokaraja mirip dengan coto Makassar, menikmatinya dengan ketupat. Buras kalau di Makassar. Begitupun, tentu saja orang tetap bisa menyantapnya bersama nasi putih.

Selain itu, hal lain yang menjadi ciri khas sroto adalah pelengkapnya berupa  sambal kacang, seperti yang biasa digunakan untuk bumbu pecel. Sambal kacang yang digunakan umumnya tidak terlalu pedas dan lebih terasa gurih. Ada lagi kondimen lain yang melengkapi kekhasannya, yakni kerupuk lokal yang sering disebut sebagai kerupuk cantir. Biasanya berwarna merah atau putih.

Pada umumnya, penikmat sroto Sokaraja bisa memilih dua jenis daging yang hendak disantap, yakni ayam atau sapi. Kuah yang dipergunakan pun sama dengan dagingnya, artinya jika menggunakan daging ayam maka kuah yang digunakan juga kuah kaldu ayam. Sedangkan kuah yang digunakan jika menggunakan daging sapi yaitu kaldu sapi.

Pada mulanya daging yang digunakan dalam sroto Sokaraja yaitu daging ayam yang digoreng dengan campuran bumbu. Tetapi seiring berjalannya waktu tidak hanya daging ayam yang digunakan tetapi juga menggunakan daging sapi. Kuah soto yang digunakan didominasi oleh warna kuning dari kunyit dan dibuat dari kaldu daging ayam maupun kaldu daging sapi. Untuk menambah cita rasa kuah soto, ditambahi dengan jahe, lengkuas dan juga daun sereh.

Pada proses penyajian sroto Sokaraja, jika kita mampir di warung-warung di Purwokerto sampai ke Banyumas, konsumen biasanya ditawari juga untuk melengkapinya dengan tempe mendoan. Tempe yang diiris tipis dan digoreng dengan baluran tepung. Biasanya digoreng setengah matang.

Lalu, jika wisatawan hendak mencicipi saat mampir ke Purwokerto, warung manakah yang layak dipilih? Warung sroto yang terkenal dan sudah berdiri puluhan tahun serta menjadi langganan masyarakat di Sokaraja dan sekitarnya adal dua Soto Kecik dan Soto Lama. Namun, seriring waktu, pilihan pun bertambah. Berikut alternatif yang bisa dipilih:

Raja Soto Lama H. Suradi

Warungnya berada di jalan protokol, Raja Soto Lama H. Suradi ini memiliki dua pilihan soto yang berbeda, yaitu daging sapi dan daging ayam. Sajian sate telur puyuh, mendoan, serta aneka gorengan lainnya tersedia di meja yang sangat pas untuk disantap bersama soto.

 Lokasi: Dusun I Sokaraja Kidul, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Soto Kecik Sokaraja

Selain rasa, keunikan sroto Kecik adalah jam bukanya yang 24 jam, alias nonstop. Ini berbeda dengan yang lain, yang tutup sore atau selepas Isa. Buka selama nonstop, ini mempermudah para wisatawan untuk menyantapnya kapanpun tanpa takut kehabisan. Yang spesial dari soto di sini adalah tersedia jeroan yang bisa dipesan untuk menambah rasa.

Lokasi: Jl. Jendral Sudirman, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Sroto H. Loso

Sroto ini dimiliki H. Loso, namun banyak orang menyebutnya dengan Soto Jalan Bank karena letaknya di Jalan R.A. Wiryaatmaja atau Jalan Bank. Sesuai dengan nama lokasinya, soto ini berada di dekat Museum Bank Rakyat Indonesia (BRI). Lokasinya sangat mudah dicari karena soto di Banyumas ini berada di pusat kota dan sangat dekat dengan alun-alun kota.

Lokasi: Jl. RA Wiryaatmaja No.15, Pesayangan, Kedungwuluh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Sroto Sutri

Bak surga daging, dari kejauhan saja wisatawan akan melihat para pelayan yang membawakan semangkuk soto yang penuh daging sapi. Sroto Sutri ini juga menjadi salah satu soto legendaris di Banyumas karena telah berdiri dengan usia tua dan kini berhasil memiliki dua cabang. Yang harus diketahui, jika penasaran ingin menyantapnya, datanglah di waktu-waktu awal karena soto ini seringkali ludes terjual dengan cepat.

Lokasi: Cabang 1 – Jl. Pramuka No.09, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Cabang 2 – Jalan Kertadirjan, Sokaraja,Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

AgendaIndonesia

Yuk bagikan...

Rekomendasi