Berjemur di Pantai, Cukupkah Dengan SPF30?

Berjemur di pantai saat liburan tentu menjadi keinginan banyak orang. Tapi bagaimana dengan perlindungan kulit?

Berjemur di pantai sudah pasti menjadi pilihan wisatawan ketika berlibur. Itu sebabnya banyak yang memilih berlibur dan menginap di hotel atau resor yang memiliki fasilitas lokasi berada di tepi pantai.

Berjemur di Pantai

Berjemur di pantai dan mendapatkan kulit berwarna kecokelatan tak lagi semata jadi keinginan perempuan berkulit putih. Yakin akan keindahan kulit gelap nan manis, aktris Adinia Wirasti pun rajin berjemur.

Berjemur di pantai tentu mengasyikkan, tapi harus tetap ingat kesehatan kulit.
Berjemur di pantai saat liburan adalah pilihan banyak pelancong. Foto: dok. shutterstock

Kulit hitam, menurut bintang Laura dan Marsha ini, tidak kalah menarik dibanding dengan kulit putih, yang dianggap kebanyakan kaum Hawa sebagai modal kecantikan. “Tetap perlu perawatan dan dibikin warnanya merata,” ujarnya.

Perempuan yang biasa disapa Asti itu pernah mencoba beberapa cara untuk menjaga kulitnya tetap cokelat merata dan indah. Berjemur di pantai atau di pinggir kolam renang di bawah sinar mentari menjadi kegemarannya. Meski harus meluangkan waktu seharian, ia bisa melakoninya sembari melakukan banyak kegiatan. Dan tempat favoritnya di tepian kolam renang di rumah. “Bisa seharian itu, sambil baca, telepon, berenang, makan,” ucapnya. Bila berlibur ke Bali, ia pun akan meluangkan waktu untuk berjemur.

Agar warna cokelat pada kulit benar-benar merata, Asti menggunakan produk perawatan khusus. “Kalau enggak, kulit bisa kering juga sampai pecah-pecah begitu,” ujarnya.

Sinar mentari memang punya dua sisi, menjadi sahabat sekaligus penjahat bagi kulit. Tanpa perlindungan khusus, yang didapat dari berjemur bukanlah kulit cokelat cantik dan terawat, melainkan sebaliknya.

Perlindungan terutama harus dicermati oleh orang yang berkulit pucat; berambut pirang, merah, atau cokelat muda; serta memiliki riwayat kanker kulit dan keluarga yang pernah menderita penyakit kulit.

Sinar mentari mempunyai dua tipe radiasi ultraviolet untuk kulit, yakni UVA dan UVB. Radiasi UVB terjadi pada lapisan atas kulit atau epidermis, sehingga membikin kulit terbakar. Sedangkan radiasi UVA membuat kulit menjadi lebih cokelat. Sinar UVA melakukan penetrasi di lapisan bawah epidermis dan memicu sel-sel melanocytes memproduksi melanin. Melanin inilah pigmen yang membuat kulit kecokelatan. Melanin juga melindungi kulit agar tidak terbakar.

Warna kulit gelap pada orang yang terkena radiasi sinar mentari lebih pekat dibanding dengan orang yang berkulit gelap biasa. Hal ini disebabkan oleh produksi melanin yang lebih banyak. Tapi karena bisa menembus lapisan dalam, justru radiasi UVA membahayakan kesehatan.

Para ahli medis menyebutkan sinar UVA bisa menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh, bahkan berujung pada melanoma atau kanker kulit. Namun bukan berarti sinar UVB tidak memicu gangguan serius.

Ada dua jenis kanker kulit yang dapat dipicu sinar UVB, yakni basal dan squamous cell carcinoma. Pada orang tua, kelebihan sinar ini juga dapat memicu katarak. Toh, Anda tidak perlu takut bermain di bawah sinar matahari.

Berjemur di pantai, bermain pasir, atau berenang di pantai tentu tak bisa dilewatkan saat liburan. Cukup lindungi diri dengan krim khusus. Di gerai obat atau apotek bisa ditemukan krim atau cairan tabir surya dengan kadar sun protection factor (SPF) tertentu. Hanya, “Angka SPF tersebut tidak ramah bagi konsumen,” ujar James M. Spencer MD, dermatologis dari Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip dari webmd.com.

James menyatakan orang-orang menganggap SPF 30 dua kali lebih baik dibanding dengan SPF 15, begitu juga angka-angka yang lebih tinggi. Padahal angka tersebut tidak menunjukkan tingkatan semacam itu. “SPF 15 menahan sekitar 94 persen sinar UVB, SPF 30 menahan 97 persen sinar UVB, sedangkan SPF 45 memiliki kemampuan sebesar 98 persen,” ujarnya. Ia tidak menyarankan penggunaan SPF 45 ke atas karena hal tersebut tidak begitu penting.

“Hanya ada perbedaan sedikit antara satu dengan yang lain, tapi tidak ada satu pun yang melindungi hingga 100 persen,” ujarnya. James biasanya menyarankan produk dengan SPF 30 bagi para pasiennya. Jadi, silakan mandi sinar mentari, tapi lindungi diri sebelumnya!

Perlindungan

1. Kebanyakan dermatologis menyarankan SPF 30. Dianjurkan pula untuk memilih produk perlindungan dari sinar UVA maupun UVB yang tahan terhadap air jika digunakan saat berada di pantai atau sedang berenang.

2. Oleskan krim pada seluruh bagian tubuh yang akan terkena sengatan sinar mentari.

3. Jangan lupa mengulanginya lagi setelah dua jam atau setelah berenang.

4. Selain menggunakan krim tabir surya, perlindungan bisa dilakukan dengan memakai topi dan kacamata hitam yang bisa menahan sinar ultraviolet.

5. Sejumlah dermatologis tidak menyarankan penggunaan tanning bed serta pil dan akseleratornya untuk membuat kulit cokelat merata dan cantik. Lebih baik gunakan krim atau cairan tanning.

Antara Sinar UVA dan UVB

UVA

Bisa menembus kaca jendela.

Tidak terpengaruh oleh perubahan ketinggian atau cuaca.

Tersedia sepanjang hari sepanjang tahun.

Menerobos hingga lapisan kulit terdalam.

Dua puluh kali lebih melimpah dibanding dengan sinar UVB.

Memicu kerusakan kulit dalam jangka panjang.

UVB

Tidak dapat menembus kaca jendela.

Membikin kulit terbakar.

Menyebabkan kulit berwarna kecokelatan.

Membantu tubuh membuat vitamin D.

Lebih intensif pada tengah hari, terutama di ketinggian dan dekat dengan ekuator.

Bisa menjadi penyebab kanker kulit dan katarak.

agendaIndonesia

*****

Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort adalah hotel bintang 5 yang terletak di tepi pantai Nusa Dua, Bali. Hotel ini memadukan desain arsitektur ala Prancis..

Le Grande Bali adalah hotel bintang 5 yang terletak di Uluwatu, Bali. Lokasinya berada di area padang golf New Kuta Golf Course yang juga tergabung..

Cambridge Hotel Medan adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pusat kota Medan. Hotel yang sebelumnya bernama Grand Swiss-Belhotel Medan ini berada di area..

Sheraton Bali Kuta Resort adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pantai Kuta, Bali. Berada di area tepi pantai, hotel ini juga bersebelahan dengan..

Katamama adalah boutique hotel bintang 5 yang berada di kawasan jalan Petitenget, Seminyak, Bali. Hotel ini terkenal dengan penggunaan bahan-bahan alami buatan tangan pada material..

Anema Resort Gili Lombok adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pantai Sire, Lombok. Lokasinya cukup dekat dengan Kepulauan Gili dan tamu dapat menikmati..

Sarapan Saat Liburan, 1 Langkah Penting

Sarapan saat liburan bisa menjadi bagian dari diet.

Sarapan saat liburan sering dilewatkan mereka yang kadang memilih bangun siang karena malamnya habis hang out. Atau, kadang berpikir, makannya nanti saja digabungkan dengan makan siang. Brunch.

Sarapan Saat Liburan

Betulkan pemikiran tersebut? Dalam perjalanan, sering kali makan siang dan malam tertunda-tunda, terutama santap siang. Obyek wisata yang menarik, waktu kurang tepat untuk mengisi perut, atau memang kesulitan menemukan restoran selama perjalanan bisa menjadi penyebabnya. Akibatnya, kesehatan tubuh terganggu.

Nah, daripada gangguan di lambung kambuh atau masalah kesehatan lain muncul, pilihlah pola makan yang tercantum dalam The Big Breakfast Diet. Siapa tahu Anda bisa sekalian menjajal pola diet ini.

Pola diet tersebut lebih menekankan pada kapan Anda makan, bukan apa yang dikonsumsi. Pernahkah Anda mendengar perumpamaan bahwa sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan santap malam seperti pengemis.

Sarapan saat liburan bisa menambah kenyamanan saat mengunjungi spot-spot wisata.
Hotel biasanya menyediakan set sarapan yang cukup lengkap. Foto: dok. shutterstock

Nah, sebenarnya itulah prinsip dasar pola diet ini. Dalam buku The Big Breakfast Diet, yang ditulis Daniela Jakubowicz MD, kita disarankan untuk mengkonsumsi 610-850 kalori saat sarapan sebelum pukul 09.00.

“Jika Anda mengkonsumsi makanan yang tepat pada waktu yang tepat, Anda bisa mempercepat metabolisme, memuaskan nafsu makan atau ngemil sebelum menyerang, dan hasilnya berat badan menurun,” ujar Jakubowicz, seperti dikutip dari webmd.com. Peraturan umumnya adalah menu sarapan sebanyak 600 kalori, kemudian 600 kalori lagi dibagi antara makan siang dan malam. Untuk membuat perut terasa kenyang sepanjang hari, sebaiknya Anda memadukan protein, karbohidrat, dan camilan manis.

Namun protein menjadi bagian utama karena Jakubowicz menyebut bahan tersebut bisa membuat perut terasa kenyang. Karbohidrat juga esensial dalam sarapan. “Bila dikonsumsi sebelum jam 9, akan diproses berbeda dalam tubuh dibanding waktu lain. Bisa meningkatkan energi dan tidak disimpan menjadi lemak,” katanya.

Pola diet ini memasukkan pula hidangan manis pada pagi hari untuk memupus keinginan ngemil di saat yang tidak tepat. Camilannya bisa berupa crackers, seiris brownies, cokelat dalam potongan kecil, dan sejenisnya. Rasanya semua ini disediakan hotel untuk sarapan saat liburan Anda.

Jakubowicz menyatakan konsumsi makanan dalam jumlah besar di pagi hari bisa membuat seseorang tidak merasa lapar selama 14 jam, sehingga santap siang dan malam dapat dilakukan dengan menu lebih sedikit. “Tapi Anda tetap harus makan siang dan malam untuk menghindari rasa lapar berat pada esok hari,” katanya.

Jakubowicz menyebutkan pelaku diet ini bisa menyantap sarapan 15 menit setelah bangun di pagi hari, dan tidak lebih dari jam 09.00. Kemudian, makan siang dilakukan pukul 14.00 dan santap malam beberapa jam kemudian.

Bagaimana jika ternyata tidak lapar di pagi hari? Ia menyebutkan, dalam beberapa minggu, biasanya pelaku akan beradaptasi. Menurut dia, dengan porsi besar di pagi hari, tidak ada istilah makan terlalu banyak asalkan rampung sebelum atau pada pukul 09.00.

Setiap ahli medis mengakui bahwa sarapan, termasuk sarapan saat liburan, memang hidangan penting setiap hari. Namun umumnya mereka menyebutkan hal itu tidak perlu terlalu berpatokan pada waktu atau jam tertentu, selain tidak harus berisi setengah dari kebutuhan kalori per hari.

“Makan pagi bisa membuat Anda memulai hari lebih baik dan mengatur asupan kalori lebih baik juga, tapi tidak ada keharusan untuk makan sebelum pukul 09.00 atau 10.00 atau makan 600 kalori,” kata Joan Salge Blake RD, juru bicara American Dietetic Association.

Orang yang makan sehat di pagi hari akan lebih mudah mengontrol asupan kalori per hari, dan sejumlah studi juga menunjukkan mereka memiliki berat badan yang lebih rendah. Melewatkan sarapan, di sisi lain, berkaitan dengan berat badan dan risiko obesitas yang lebih tinggi. “Namun yang terpenting, total kalori yang dikonsumsi menjadi hal utama dalam soal mengontrol berat badan,” ujar Blake.

Ia menambahkan, menu sarapan sebaiknya terdiri atas protein atau daging rendah lemak, gandum, lemak sehat dalam jumlah kecil, buah-buahan, dan sayuran. Sebab, serat, air, dan protein akan membuat perut terasa penuh. Blake mengatakan bagian terbaik dari The Big Breakfast Diet adalah menekankan pentingnya sarapan setiap hari.

Harus diakui, menyiapkan makan besar di pagi hari merupakan sebuah perjuangan bagi banyak orang. Namun jika doyan makan besar di pagi hari, dengan asupan hingga setengah kebutuhan dalam sehari, Anda akan terhindar dari kebiasaan ngemil dan merasa lapar sepanjang hari. Jadi, ingat sarapan saat liburan jangan diabaikan.

Menu Pilihan

Oatmeal. Mengandung beta glucan, asam lemak omega 3, folat, dan potasium, oatmeal bisa dihidangkan manis dengan guyuran susu atau madu. Tambahkan juga buah dan kacang-kacangan.

Jeruk. Menurut sebuah studi, makan setengah jeruk sebelum makan bisa membantu penurunan berat badan. Buah ini memiliki kemampuan untuk membakar lemak, selain berpengaruh terhadap gula darah dan kadar insulin.

Pisang shutterstock

Pisang. Buah ini mengandung karbohidrat sehat yang membikin seseorang merasa kenyang dalam waktu lama. Mengandung potasium, elektrolit yang menurunkan tekanan darah secara alami.

Roti gandum. Karbohidrat menjadi bagian utama dari menu sarapan. Coba pilih yang menyehatkan, seperti roti gandum. Bisa dipadukan dengan selai, butter,atau telur.

Telur. Kaya akan protein dan mengandung vitamin D, telur menjadi pilihan sehat pada pagi hari. Semula, telur disebut tinggi kolesterol, terutama pada kuning telur, yang disebutkan mengandung 60 persen dari kebutuhan.

Semangka. Kandungan air yang tinggi membikin orang yang mengkonsumsi semangka bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Mengandung lycopene, yang biasa ditemukan pada buah berwarna merah dan sayuran, bermanfaat untuk kesehatan mata dan jantung, serta mencegah kanker.

Ragam beri. Beri merupakan makanan super karena tinggi antioksidan, tapi rendah kalori. Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi satu mangkuk kecil stroberi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin C. Mengandung asam folat dan serat. Pilihan lainnya adalah blueberries, cranberries, dan raspberries.

Belewah. Pilihan buah yang satu ini tepat untuk sarapan karena mengandung vitamin C dan A. Bisa disajikan dalam takaran enam ons atau sekitar seperempat buah dengan kandungan 50 kalori. Kandungan airnya juga tinggi, sehingga membuat Anda terhindar dari dehidrasi.

agendaIndonesia

*****

Kesalahan Traveling, 5 Yang Sering Berulang

Kesalahan traveling sering berulang jika kita tak memperhatikan detail perjalanan.

Kesalahan traveling pasti sering dialami para wisatawan. Godaan pilihan perjalanan atau liburan kadang bergitu besar, sehingga terkadang mengaburkan akal sehat kita. Akibatnya lagi, liburan jadi berantakan. Kesan indah yang diharapkan jadi kenangan pun musnah.

Kesalahan Traveling

Persoalannya, sering kali kesempatan melakukan perjalanan ke sebuah tempat, kota, atau negara tak bisa diulang. Bahkan sebuah momen bisa hilang karena kesalahan traveling mulai dari perencanaan.

Jadikan setiap perjalanan Anda sebagai pengalaman pribadi yang harus berkesan. Soal destinasi tujuan, misalnya, pilihlah yang benar-benar sesuai dengan minat Anda.

Kesalahan traveling sering berulang karena kita melupakan sejumlah hal.
Pastikan minat perjalanan, destinasi, dan rencana selama liburan dengan benar. Foto: Dok. TL

Bahkan wisatawan yang sudah sering melancong pun bisa jadi masih melakukan sejumlah kesalahan traveling. Karena berbagai hal, kesalahan yang tergolong umum bisa terus berulang. Padahal, Anda pasti menjadi tidak nyaman. Biasanya, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi, di antaranya berikut ini.

Tergoda Foto Hotel atau Resor.

Hal pertama yang sering menjadi kesalahan traveling adalah ketika memilih hotel. Jangan tergoda oleh foto-foto yang dipasang di situs web-nya. Sejumlah hotel atau resor tentu akan memasang foto-foto yang membuat propertinya terlihat menarik.

Pemotretan untuk profil sudah pasti dilakukan oleh fotografer dan videografer professional. Mereka tahu betul sudah mana yang harus ditonjolan. Seringkali saat pemotretan, dilakukan make up untuk  meng-up date penampilan bangunan atau interior. Termasuk penambahan pernik seperti bunga atau asesoris lain.

Jadi ketika memilih hotel atau penginapan, ada baiknya mencermati rekomendasi pihak ketiga, seperti situs wisata TripAdvisor.com atau Oyster.com. Biasanya, ada beragam komentar atau testimoni di sana dan Anda bisa menarik kesimpulan sendiri.

Waktu yang Tidak Memadai di Antara Dua Penerbangan

Saat ini tidak jarang wisatwan harus mengatur sendiri penerbangan antarkota atau negara. Terutama untuk kota-kota yang tidak memiliki penerbangan langsung. Misalnya, Anda harus terbang ke Labuan Bajo dari Jakarta, mungkin harus melakukan penerbangan via Denpasar, Bali, dulu. Baru menuju Labuan Bajo.

Siapkan selisih waktu sedikitnya 1,5-2 jam antara penerbangan pertama dan berikutnya. Sekilas memang waktu 45 menit sudah cukup, tapi jika terjadi keterlambatan pada keberangkatan pertama atau ada kendala penanganan bagasi, waktu yang diperlukan tentunya lebih lama.

Untuk penerbangan antarnegara, mungkin waktu yang harus disiapkan antara dua penerbangan harus lebih lama. Sebab selain urusan teknis, perhatikan juga soal perbedaan waktu di negara asal dan negara tujuan. Perhatikan keterangan waktu di tiket pesawat, di sana yang tertera adalah waktu base penerbangan akan dilakukan. Jadi bukan lagi waktu negara asal si wisatawan.

Nafsu Menjelajah

Dalam satu perjalanan, biasanya keinginan untuk mendatangi berbagai lokasi dan obyek wisata tak terbendung. Terlebih jika itu merupakan kali pertama Anda mengunjungi kota atau megara tersebut. Jangan biarkan nafsu untuk menjelajah itu mendominasi perencanaan Anda.

Banyak kota yang justru bisa dinikmati dalam suasana santai. Mengunjungi berbagai obyek dalam satu hari akan terasa melelahkan dan membuat Anda tidak bisa menikmati perjalanan. Kesalahan traveling seperti ini biasanya sering terjadi ketika mengikuti paket tur dari biro perjalanan.

Sebaiknya, pilah-pilah atau tambah hari libur agar bisa mampir ke banyak lokasi, tapi Anda tetap menikmati suasana kota atau desa yang dikunjungi. Jika menggunakan tur dari sebuah biro perjalanan, tidak ada salahnya Anda meminta izin memisahkan diri dari rombongan dan jadwal.

Jadi, misalnya Anda mengikuti tur ke Bangkok, Thailand, dan ingin menikmati lebih lama waktu di Grand Palace, wisatawan bisa minta izin ke pimpinan tur untuk tetap tinggal di tempat itu dan akan bergabung kembali dengan rombongan di destinasi setelahnya.

Kepincut Keramaian Resto

Menjajal kuliner khas menjadi agenda utama banyak pelancong. Jangan tergoda dengan kerumunan yang terlihat di kafe dan resto yang ada di kawasan wisata. Sebelum berangkat ke kota yang dituju, lebih baik cari info via Internet, sehingga Anda mendapatkan lokasi bersantap yang tepat.

Biasanya resto dan kafe di lokasi wisata juga memasang tarif lebih tinggi. Tentu, Anda tak mau dana terkuras untuk satu urusan ini saja.

Tidak Jujur Dengan Minat Pribadi

Banyak orang hanya mengikuti kegiatan yang sudah dilakukan orang lain dalam sebuah perjalanan. Padahal, setiap orang pasti memiliki minat masing-masing. Ada yang senang mampir ke museum atau ke gedung opera, ada juga penikmat suasana yang cuma ingin duduk-duduk di kafe atau pantai.

Cobalah jujur pada diri sendiri, Anda termasuk tipe wisatawan seperti apa. Jadi, Anda tidak perlu mengikuti tur yang digandrungi orang lain dengan selera wisata berbeda. Terlalu sering mengikuti pilihan yang bukan minat pribadi menyebabkan Anda tak mendapat pengalaman perjalanan sesuai keinginan.

agendaIndonesia

*****

Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort adalah hotel bintang 5 yang terletak di tepi pantai Nusa Dua, Bali. Hotel ini memadukan desain arsitektur ala Prancis..

Le Grande Bali adalah hotel bintang 5 yang terletak di Uluwatu, Bali. Lokasinya berada di area padang golf New Kuta Golf Course yang juga tergabung..

Cambridge Hotel Medan adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pusat kota Medan. Hotel yang sebelumnya bernama Grand Swiss-Belhotel Medan ini berada di area..

Sheraton Bali Kuta Resort adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pantai Kuta, Bali. Berada di area tepi pantai, hotel ini juga bersebelahan dengan..

Katamama adalah boutique hotel bintang 5 yang berada di kawasan jalan Petitenget, Seminyak, Bali. Hotel ini terkenal dengan penggunaan bahan-bahan alami buatan tangan pada material..

Anema Resort Gili Lombok adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pantai Sire, Lombok. Lokasinya cukup dekat dengan Kepulauan Gili dan tamu dapat menikmati..

Benda Remeh-temeh, 4 Yang Penting

Barang remeh-temeh yang sering tak dianggap namun membantu dalam perjalanan.

Benda-benda remeh-temeh, atau benda-benda kecil yang dalam keadaan biasa seperti tidak berarti, namun ternyata dalam perjalanan sering menjadi penyelamat. Terutama dalam situasi mendesak saat melancong.

Benda Remeh-temeh

Jika sedang berada di hotel besar, mungkin bisa dimintakan ke pengelola atau house keeping. Namun bagaimana jika situasinya di tengah perjalanan yang jauh dari mana-mana?

Beberapa situasi tak terduga memang kerap melanda pelancong saat mereka sedang vakansi. Kadang-kadang, dalam situasi insidental ini, dibutuhkan benda-benda penyelamat. Benda remeh-temeh.

Umumnya, benda penyelamat tersebut justru benda yang sebelumnya dianggap remeh-temeh. Bahkan, keberadaannya sering diabaikan. Monita Tahalea, penyanyi yang juga penyuka perjalanan, merinci empat benda remeh-temeh yang ternyata penting dibawa untuk bepergian.

Kantong Plastik sebagai Pelampung

Barang remeh-temeh kadang perlu dipikirkan untuk dibawa sebagai penyelemat di saat tak terduga.
stockkantong plastik. Foto: Dok. shutter

Monita, saat ditemui di seputar Gunung Bromo, Jawa Timur, dalam acara Jazz Gunung, mengatakan pentingnya membawa kantong plastik saat sedang jalan-jalan, khususnya ketika liburan di laut.

Ia lantas menjabarkan pengalamannya ketika sedang berlayar di Labuan Bajo. Kala itu, ia tak sempat menemukan pelampung di kapal. “Untung bawa plastik di tas. Jadi bisa dimanfaatkan. Saya anginin, plastik itu jadi pelampung,” tuturnya.

Selain bisa menjadi pelampung, plastik juga berguna sebagai tempat untuk baju-baju kotor atau wadah kalau mabuk kendaraan. Atau, di saat tiba-tiba hujan, barang remeh-temeh ini bisa menjadi penyelamat barang-barang yang tak bisa kena air.

Peniti untuk Pengganti Kancing

Barang remeh-temeh perlu dipertimbangkan dalam check list bawaan saat traveling.
Peniti.

Benda kecil ini memang kerap lupa dibawa. Padahal keberadaannya cukup penting dan tak boleh lengah untuk dimasukkan ke carrier. Sebab, kalau ada kancing baju yang tiba-tiba lepas saat sedang di perjalanan, peniti bisa menjadi penyelamat untuk dimanfaatkan menjadi kancing darurat.

Atau, ada kalanya saat sedang trekking di hutan, ketika ada duri yang tiba-tiba terinjak kaki, peniti bisa dipakai untuk menyudet. Operasi kecil-kecilan agar perjalanan tetap menyenangkan. Setidaknya untuk emergensi.

Tali Rafia sebagai Penanda Jalan

Penting dibawa saat sedang naik gunung atau hiking. Gunanya sebagai penanda jalan. Rafia bisa dikaitkan ke ranting-ranting pohon ketika menemui persimpangan di dalam hutan. Maksudnya untuk meminimalisasi tragedi kesasar atau tersesat.

Bisa juga menjadi pengikat saat sol sepatu tiba-tiba lepas di tengah perjalanan. Atau untuk mengikat barang-barang di dalam tas agar tak tercecer.

Peluit untuk Memberi Petunjuk

Barang remeh-temeh bisa menjadi penyelamat di saat emergensi.
Peluit

Kadang-kadang, di pelosok, telepon seluler tak bisa menangkap jaringan. Padahal, untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh di sana, mereka butuh penanda. Belum lagi kalau “musibah” tiba-tiba melanda. Karena itu peluit berguna untuk memberi petunjuk kepada orang mengenai keberadaannya, khususnya di saat-saat tertentu, ketika mereka tersesat di tengah laut atau tengah hutan.

Barang-barang tersebut memang remeh-temeh, namun kadang sangat membantu. Jika tak terpakai? Tak apa, yang penting sedia paying sebelum hujan.

agendaIndonesia

*****

Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort adalah hotel bintang 5 yang terletak di tepi pantai Nusa Dua, Bali. Hotel ini memadukan desain arsitektur ala Prancis..

Le Grande Bali adalah hotel bintang 5 yang terletak di Uluwatu, Bali. Lokasinya berada di area padang golf New Kuta Golf Course yang juga tergabung..

Cambridge Hotel Medan adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pusat kota Medan. Hotel yang sebelumnya bernama Grand Swiss-Belhotel Medan ini berada di area..

Sheraton Bali Kuta Resort adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pantai Kuta, Bali. Berada di area tepi pantai, hotel ini juga bersebelahan dengan..

Katamama adalah boutique hotel bintang 5 yang berada di kawasan jalan Petitenget, Seminyak, Bali. Hotel ini terkenal dengan penggunaan bahan-bahan alami buatan tangan pada material..

Anema Resort Gili Lombok adalah hotel bintang 5 yang terletak di kawasan pantai Sire, Lombok. Lokasinya cukup dekat dengan Kepulauan Gili dan tamu dapat menikmati..