Jember Jawa Timur tidak cuma identik dengan suwar-suwir. ,Kota ini juga punya sederet alternatif buah tangan lain yang menarik untuk dibawa pulang.
Jember Jawa Timur
Jember menyandang segudang julukan. Mulai dari yang agak bercanda karena banyaknya polisi tidur di jalanan sehingga ada yang memberi nama Kota 1.000 Polisi Tidur, Kota Tapal Kuda, Kota 1.000 Bukit, Kota Tembakau, Kota Karnaval, hingga Kota Suwar-Suwir. Julukan itu amat mungkin berangkat dari sudut pandang si pemberi julukan.
Namun, jika saja si pemberi sebutan tersebut mengambil dari sudut pandang oleh-oleh, mungkin dia akan menjuluki kota di Jawa Timur ini sebagai Kota 1.000 Oleh-oleh. Ya, bisa saja begitu. Karena Jember punya beragam buah tangan yang bisa dibawa pulang para pelancong. Apa saja itu?
Suwar-suwir
Rasanya kurang afdal jika tidak memasukkan penganan ini sebagai oleh-oleh khas Jember. Namun bagi orang awam yang belum pernah makan penganan khas Jember ini pasti akan bertanya-tanya jenis makanan apa ini? Bentuknya kotak-kotak kecil memanjang menyerupai kotak balok mini. Warna pun beraneka ragam, dari hijau, cokelat, putih, hingga merah.
Oleh-oleh khas Jember ini sekilas mirip dodol, tapi strukturnya lebih padat. Hanya, saat digigit begitu lembut dan lumer di lidah. Rasanya legit, manis, dan bercampur kecut. Selintas seperti sedang mencicipi tape. Oleh-oleh ini dibuat dari bahan tape, gula, dan tepung. Kemudian, dijemur matahari supaya kering dan tahan lama. Penganan ini cocok dijadikan teman camilan minum teh. Harganya ialah Rp 15 -20 ribu per kotak.
Prima Rasa; Jalan H.O.S. Cokroaminoto No 6; Jember
Opak Gulung
Banyak nama yang diberikan untuk jajanan ringan tradisional Indonesia ini. Ada yang menamakannya opak gambir, kue semprong, atau opak gulung. Kendati berbeda, semuanya memiliki karakteristik yang sama, yaitu renyah saat dikunyah. Camilan ini dibuat dari tepung tapioka, gula, telur, wijen, dan santan. Semua bahan dibuat adonan, kemudian dipanggang di atas api.
Bentuk umum yang sering dijumpai di pasaran adalah digulung atau dilipat menjadi empat dan ada juga yang berbentuk kipas. Di Jember, pelengkap sajian yang biasanya hadir pada saat Lebaran itu akrab dinamai opak gulung. Per bungkus dikenai harga Rp 27 ribu.
Depot Jawa Timur; Jalan Gatot Subroto No 8; Jember
Tas Batik
Batik Jember mungkin tak setenar batik Solo atau batik Yogyakarta. Meski begitu, batik kota ini tak kalah menarik. Dikenal memiliki corak yang khas, yakni motif daun tembakau. Dipilih corak tersebut karena Jember merupakan salah satu kota penghasil tembakau terbesar di Indonesia.
Selain dijual dalam bentuk lembaran kain, batik Jember sudah banyak yang dijadikan tas atau kemeja pria. Kain batik Jember dipasarkan mulai Rp 135 ribu sampai Rp 1 juta. Sedangkan untuk kemeja pria dijual seharga Rp 187 ribu. Lain halnya dengan tas batik yang dijual dari harga Rp 85 ribu.
Toko Primadona; Jalan Trunojo No 137; Jember
Terasi Udang
Rasanya kurang lengkap jika kita mengunjungi Jember, tapi tidak membeli terasi. Maklum saja, kota ini memang dikenal sebagai salah satu kota penghasil terasi. Jenis penyedap masakan ini diolah di Puger—daerah penghasil udang terbaik di kota ini. Terasi dari daerah ini terkenal berkualitas tinggi dan beraroma harum. Bahkan konon sudah terkenal hingga ke Belanda.
Saking banyaknya merek dan ukuran yang dijual terkadang membuat kita justru bingung memilihnya. Apalagi semua produknya mengklaim berasal dari Puger. Karena itu, jangan segan bertanya kepada penjual atau meminta rekomendasi kepada teman yang sudah pernah mencicipinya. Namun yang pasti harganya mulai dari Rp 10 ribu.
Prima Rasa
Jalan H.O.S. Cokroaminoto No 6; Jember
Proll Tape
Pelancong yang ingin membawa oleh-oleh khas Jember mungkin bisa memilih proll tape sebagai alternatif. Kue yang terbuat dari tepung terigu, tape singkong, susu, mentega, dan telur ini rasanya hampir seperti cake, tapi aroma rasa tapenya sangat terasa. Dibubuhi tambahan yang beragam, dari keju, kismis, hingga cokelat.
Proll tape dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh yang berada di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Trunojoyo. Biasanya dikemas dalam kardus dari berbagai merek, antara lain, Purnama Jati dan Anis. Harganya adalah Rp 19 ribu untuk ukuran kecil dan Rp 23 ribu untuk ukuran besar.
Sumber Madu; Jalan Gajah Mada No 103; Jember
agendaIndonesia/Andry T./Aditya H/TL
*****