Durian Runtuh menjadi destinasi kuliner baru jika wisatwan dolan ke Pekanbaru ibukota Provinsi Riau. Jika di Medan, Sumatera Utara, pelancong punya Durian Ucok sebagai tempat menikmati raja buah ini, maka Pekanbaru memiliki Durian Runtuh by Nadhira Napoleon, warung durian yang diklaim terbesar dan terlengkap di sana.
Durian Runtuh
Warung durian ini terkenal sejak diresmikan pada akhir 2021. Serunya lagi, warung ini tidak pernah tutup, alias selalu buka 24 jam setiap hari. Jadi penggemar durian bisa makan buah kesukaannya ini kapan saja.
Ada banyak jenis durian yang bisa dipilih pengunjung warung durian ini. Dengan harga mulai dari yang belasan ribu sampai puluhan ribu Rupiah per butirnya ada.
Di sini duriannya lengkap, bisa pilih mau yang paling murah ada belasan ribu sampai Rp 25 ribuan. Ada juga yang premium seperti Musang King dan blackthorn atau duri hitam.
Buat yang suka durian premium, warung ini juga menjual durian Musang King, misalnya. Seperti yang disampaikan pemilik warung Durian Runtuh Nadhira Napoleon, Herlino yang menyebutkan kalua tempatnya bukan saja menyediakan durian kampung premium, namun juga berbagai varian durian premium, seperti Musang King, Montong, Bawor, dan sebagainya.
Herlino kemudian menjelaskan bahwa untuk durian lokal pihaknya mendatangkan langsung buahnya dari berbagai daerah. Misalnya seperti dari pesisir Sumatera Barat (Sumbar) dan Sidikalang, Sumatera Utara (Sumut).
Sedangkan khusus durian premium seperti jenis Musang King, diimpor langsung dari Malaysia, jenis Montong didatangkan dari Palu, dan jenis Bawor didatangkan dari Pulau Jawa.
Herlino mengakui bahwa usaha durian memang memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Hal ini tak lepas dari minat dan kegemaran masyarakat terhadap raja buah itu.
Dari pengalamannya sendiri di usaha yang digelutinya ini, dalam sehari ia mengetakan bahwa pihaknya bahkan mampu menjual sedikitnya 1000 buah durian utuh kepada pengunjung yang datang ke Durian Runtuh.
Ia kemudian bercerita bahwa dirinya juga berencana untuk mengembangkan potensi durian lokal dari daerah Riau. Di sini ada durian seperti Durian Kampar dan Durian Bengkalis. Pengembangannya akan lewat pemberdayaan dan membangung kemitraan dengan petani-petani durian yang ada di daerah-daerah.
Pengembangan itu termasuk mungkin bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk memberikan edukasi kepada petani durian tentang pemuliaan tanaman. “Sehingga produktivitas buah durian lokal di Riau dapat stabil dan dapat membantu meningkatkan perekonomian,” katanya seraya bercerita mimpinya menjawab tantangan soal ketersediaan buah durian local yang cenderung bergantung musim.
Durian Runtuh tidak hanya menyajikan durian dengan level yang berbeda, pengunjung Durian Runtuh juga dimanjakan dengan tempat dan suasana yang nyaman.
Durian Runtuh by Nadhira Napoleon sejak buka akhir 2021 lalu terus menjadi pilihan destinasi kuliner bagi warga setempat maupun pendatang. Selain selalu tersedia aneka jenis durian, juga karena tempat dan lokasinya yang stratagis.
Lokasinya strategis, cukup berjalan kaki dari pintu keluar Bandara Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Atau wisata kuliner durian yang berlokasi tepat di depan Bundaran Bandara SSK di Jalan Jenderal Sudirman.
Selain lokasi, tempatnya juga nyaman. Desain Durian Runtuh by Nadhira Napoleon ini menawarkan lokasi terbuka. Ini cocok buat pecinta durian yang tidak begitu suka bau durian. Sebab dengan model tebuka, bau durian tidak begitu menyengat.
Tempat ini juga ramah anak-anak, karena disediakan area bermain. Tersedia banyak kursi-kursi, sehingga yang bawa rombongan juga enggak perlu khawatir tidak dapat tempat. Selain buah durian, warung ini juga menjual aneka olahan durian seperti cendol dan ketan.
Herlino juga bercerita mengenai potensi pasar tidak saja buahnya saja, namun juga untuk produk-produk olahan durian. Ia menambahkan, bukan hanya menyajikan buah durian utuh, Durian Runtuh by Nadhira Napoleon juga turut menyediakan berbagai olahan buah durian. Seperti pancake durian, durian kupas, cendol durian, ice cream durian, dan sup durian.
Pengunjung warung durian ini juga menyediakan menu makanan lainnya, seperti Pempek, Tekwan, Lenjer, Lenggang, Nasi Goreng dan lainnya. Jadi cocok untuk nongkrong buat penggemar maupun bukan penggemar durian.
Sekadar saran, kalau ingin menghindari keramaian, pengunjung sebaiknya datang pagi atau sore. Sebab kalau malam biasanya akan padat pengunjung.
Duren Runtuh by Nadhira Napoleon
Bundaran Bandara SSK di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru
Instagram: @durianruntuh_nnp
agendaIndonesia/audha alief praditra
*****