Ladu Tasik yang bisa diperoleh di 3 toko oleh-oleh keren di Tasikmalaya.

Ini adalah 3 toko oleh-oleh keren kala berkunjung ke kota Tasikmalaya. Kota yang dikenal sebagai kota santri itu terletak di wilayah selatan Jawa Barat. Ia dikenal sebagai salah satu pusat keagamaan di provinsi tersebut, serta sarat akan kebudayaannya yang khas, tak terkecuali ragam penganan ringan tradisionalnya yang bisa menjadi oleh-oleh menarik.

Curug Dengdeng Tasikmalaya dirparbud jabarprov
Curug Dengdeng, kalau ke sini jangan lupa mampir ke 3 toko oleh-oleh keren di Tasikmalaya. Foto: disparbud.jabarprov

3 Toko Oleh-oleh Keren di Tasikmalaya

  1. Ladu Tasik Campernik

Salah satu kudapan ringan yang identik dengan Tasikmalaya adalah kue ladu. Ladu adalah penganan bercita rasa manis yang terbuat dari beras ketan hitam, gula aren, dan parutan kelapa. Secara penampilan dan bentuknya, ia terlihat agak mirip seperti dodol Garut, melonjong seperti tabung dan bertekstur lembut.

Ladu biasanya disajikan kalau ada acara tertentu, misalnya ketika perayaan hari raya Idul Fitri. Meski demikian, ia juga nikmat sebagai cemilan saat minum teh atau kopi. Ia termasuk penganan ringan yang populer di Tasikmalaya dan beberapa daerah di Jawa Barat lainnya, namun tak mudah untuk menemukannya di banyak tempat lain, menjadikannya pilihan oleh-oleh khas yang sayang untuk dilewatkan.

Satu dari 3 toko oleh-oleh keren penjual ladu yang paling populer dan ramai dikunjungi di Tasikmalaya adalah Ladu Tasik Campernik. Saat ini ada dua cabang yang tersedia, yakni di jalan A.H. Nasution nomor 172, serta di jalan Yudanegara nomor 55. Kedua toko tersebut buka setiap harinya dari jam 08.00 sampai 19.00.

Secara mendasar, ada tiga paket yang ditawarkan kepada konsumen, yaitu paket Premium Box, Simple Box dan Family Box. Rinciannya, Premium Box yang berisi 10 buah ladu dengan harga Rp 22,5 ribu, Simple Box yang berisi 15 buah ladu dengan harga Rp 31,5 ribu, serta Family Box yang berisi 24 buah ladu dengan harga Rp 46 ribu.

  • Radja Sale

Penganan ringan tradisional lainnya yang terkenal di Tasikmalaya adalah sale pisang. Sale pisang merupakan kudapan yang terbuat dari irisan pisang yang diasapkan dan dikeringkan. Teknik ini dilakukan untuk mengurangi kadar air di dalam pisang, sehingga pisang tersebut lebih tahan lama untuk dikonsumsi.

Pisang Sale shutterstock
Pisang Sale khas Tasikmalaya yang bisa diperoleh di 3 toko oleh-oleh keren. Foto: shutterstock

Secara umum ada dua cara penyajian sale pisang, yakni sale pisang basah yang langsung disajikan setelah proses pembuatan, atau digoreng terlebih dulu dengan dibaluri tepung terigu agar terasa lebih garing. Keduanya dapat ditemukan di 3 toko oleh-oleh keren di sekitaran Tasikmalaya, seperti misal yang populer adalah Radja Sale.

Berlokasi di jalan R.E. Martadinata nomor 30, Radja Sale buka setiap hari dari jam 08.30 hingga 21.00. Tokonya berukuran agak kecil dengan produk dagangan dipajang berjejeran rapat, sehingga harus sedikit berhati-hati dan bersabar manakala toko sedang ramai pengunjung, khususnya pada akhir pekan maupun hari libur.

Produk andalannya tentu saja sale pisang, yang tersedia dalam beberapa bentuk, seperti oval yang pipih, lidah yang memanjang, atau gulung yang berukuran kecil. Sementara varian rasanya terdiri dari original dan pilihan rasa seperti wijen, keju, kacang dan susu. Semuanya dibungkus dalam kemasan berbobot 250 gram dan 500 gram.

Harganya bervariasi, mulai dari Rp 14 ribu sampai 35,5 ribu, tergantung dari pilihan rasa serta bobot kemasannya. Selain itu, terdapat pula produk seperti keripik pisang dengan varian bawang, madu dan mocca dengan harga Rp 14 ribu untuk kemasan 250 gram dan Rp 29 ribu untuk yang 500 gram. Adapun sale pisang basah tersedia dalam kemasan 250 gram seharga Rp 22,5 ribu dan 300 gram seharga 27 ribu.

  • Sentral Kue Aci Sinar Berkat

Kue aci juga termasuk salah satu kudapan yang populer di Tasikmalaya. Kue kering ini dikenal dengan cita rasa manis nan legit, serta karakternya yang renyah di luarnya, namun ketika masuk ke dalam mulut menjadi lumer dan lembut. Aci sendiri merupakan istilah bahasa Sunda bagi tepung tapioka, yang menjadi bahan dasar pembuatan kue kering tersebut.

Kue Asi atau kue Sagu Tasikmalaya IGkuekeringtasik
Kue Aci atau kue sagu khas Tasikmalaya. Foto: IG kuekeringtasik

Di beberapa daerah di Jawa Barat sendiri, aci kerap digunakan untuk membuat beragam jenis penganan ringan tradisional, seperti cilok, cireng dan tentunya kue aci, yang di tempat lain juga dikenal sebagai kue sagu. Di Tasikmalaya, toko penjaja kue aci yang terbilang kondang dan legendaris adalah Sentra Kue Aci Sinar Berkat.

Di toko yang sudah eksis lebih dari 20 tahun ini, terdapat berbagai macam varian kue aci yang dapat dipilih. Mulai dari vanilla, coklat, jahe, mocca, lemon, keju, kopi ginseng hingga susu spesial. Semua varian rasa tersedia dalam pilihan kemasan 250 gram dan 500 gram, yang kisaran harganya mulai dari Rp 19 ribu sampai 52 ribu.

Selain itu, toko yang terletak di jalan R.E. Martadinata nomor 4 itu juga menyediakan berbagai jenis produk oleh-oleh lainnya, seperti opak ketan, opak singkong kecimpring, keripik ubi ungu, keripik sukun, rengginang terasi, comring alias oncom garing, dorokdok atau kerupuk kulit sapi, dan sebagainya. Toko ini buka setiap hari dari jam 08.00 hingga 21.00.

agendaIndonesia/audha alief praditra

—–

Yuk bagikan...

Rekomendasi