Keindahan air terjun ada di sejumlah tempat di Indonesia, di antaranya air tejun Parangloe. (Foto Sempugi.Org)

Keindahan air terjun sering memukau orang dan mengunjunginya. Sering cuma untuk untuk menyaksikan air yang mancur turun. Ada pula yang mencoba untuk menikmati langsung cucuran air dengan berenang atau main air di sekitar jatuhnya dari atas.

Keindahan Air Terjun

Indonesia mempunya sejumlah air terjun yang unik, beberapa bahkan masih jarang dikunjungi. Mungkin tak sebesar Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, namun sejumlah air terjun di Indonesia ini tetap saja menarik. Berikut ini ada empat cerita tentang keindahan air terjun. Sekali-kali mungkin perlu diagendakan dikunjungi.

Air Terjun Mursala

Terletak di Pulau Mursala, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Air terjun Mursala ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Dari Medan cukup jauh, lewat jalan darat perlu waktu 8 jam.

Keindahan air terjun ada yang mengalir di pulau yang tidak memiliki dataran tinggi.
Kabupaten Tapanuli Tengah dilihat dari udara. Foto: DOk. Unsplash

Pelancong biasanya memulai perjalanan dari Pandan de[1]ngan naik kapal sewaan selama dua jam. Beberapa pulau akan dilintasi selama pelayaran, di antaranya Pulau Situngkus dan Putri.

Keindahan air terjun dilihat dari air yang mengalir melewati dinding karang berwarna hitam dan langsung ke perairan laut dangkal berwarna hijau jernih. Di bawahnya, terdapat terumbu karang warna-warni dengan ikan yang hilir-mudik.

Wisatawan dapat menjajal snorkeling di sini. Banyak pengunjung bertanya-tanya dari mana sumber air terjun itu. Sebab, Pulau Mursala tak terlalu luas, sehingga tampak mustahil dapat menghasilkan air tawar dalam volume cukup besar. Air terjun ini bahkan tetap mengalir saat musim panas tiba. Ada dugaan air itu berasal dari Danau Toba, mengalir lewat sungai bawah tanah.

Air Terjun Jogan

Pantai Jogan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki air terjun yang tak kalah ajaib. Air terjun itu jatuh dari atas tebing, langsung menghantam ka[1]rang dan bebatuan di bawahnya.

Untuk mencapai lokasi ini, butuh waktu sekitar 30 menit dari Wonosari atau dua jam dari Yogyakarta. Jalan menuju Pantai Jogan cukup menant[1]ang adrenalin. Berliku, penuh tanjakan dan turunan. Namun, wisatawan tak akan bosan selama perjalanan karena terdapat panorama unik didominasi perbukitan kapur.

Diapit tebing-tebing tinggi khas pegunungan kapur, Pantai Jogan bak peraduan, tempat air sungai turun gunung menemui ombak yang pulang melaut. Dari puluhan pantai yang berserak di sepanjang 71 kilometer pesisir Gunungkidul, Pantai Jogan menempati posisi istimewa karena keberadaan air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing ke bibir laut, mengingatkan pada McWay Beach Waterfall di California.

Selama ini, tak banyak pelancong yang tahu tentang Pantai Jogan. Lokasinya yang persis berada di sebelah barat Pantai Siung sering terlupa oleh para pemanjat yang dipacu semangat memeluk moleknya tebing Siung.

Untuk mencapai Pantai Jogan, perlu waktu sekitar dua jam berkendara dari Jogja. Menyusuri jalanan aspal mulus, berkelok-kelok membelah perbukitan karst yang merupakan sisa lautan jutaan tahun silam. Bila kita sampai di Pos Retribusi Pantai Siung, artinya Pantai Jogan sudah dekat,

Air Terjun Binangalom

Berada persis di pinggir Danau Toba, air terjun Binangalom meng[1]alir turun langsung ke danau. Nama air terjun ini diambil dari nama desa di dekat air terjun yang berada di Kecamatan Lumban Julu, Kota Parapat, Sumatera Utara, itu. Kata lom atau lum dalam bahasa Batak berarti air penyejuk.

Keindahan air terjun di Indonesia di antaranya ada yang langsung terjun ke danau.
Air terjun Binangalom atau Situmurun di kawasan Danau Toba. Foto: Milik tobaria.com

Airnya berasal dari sungai di dekat desa, mengalir dari tebing tujuh tingkat, lalu jatuh ke danau. Turis biasanya berenang di sekitar air terjun atau sekadar memandangi burung bangau terbang mencari ikan. Sayang[1]nya, akses menuju tempat ini relatif masih terbatas. Wisatawan harus menyewa kapal untuk mencapai air terjun terse[1]but. Namun, dari Parapat hanya butuh waktu 15 menit.

Air Terjun Binangalom atau sering disebut dengan nama air terjun Situmurun tergolong unik karena airnya mengalir langsung jatuh ke Danau Toba. Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan wisatawan ketika berkunjung ke air terjun ini adalah berenang dan bersantai dan pastinya mengabadikan momen.

Jika tidak pandai berenang, wisatawan masih dapat menggunakan pelampung untuk menikmati air danau toba. Namun, pengunjung tidak boleh berenang terlalu dekat dengan air terjun dikarenakan arusnya cukup deras.  

Air Terjun Parangloe

Banyak yang menyebut air terjun Parangloe di Desa Parang Loe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ini mirip Niagara di Amerika dalam versi mungil. Lokasinya terletak sekitar 40 kilometer dari Kota Makassar, dapat ditempuh melalui jalur Hertasning Baru.

Air terjun Parangloe cukup indah, bertingkat dengan tekstur bebatuan yang menawan. Sayang, belum bisa dijadikan tempat liburan keluarga karena lokasinya cukup masuk dan butuh trekking. Namun bagi petualang, backpacker, dan para penggemar fotografi, obyek wisata ini bisa dibilang wajib dikunjungi.

Warga sekitar sering juga menyebutnya dengan sebutan Air Terjun Bantimurung II, karena Air Terjun Parangloe katanya bermuara dari Air Terjun Bantimurung yang ada di Maros. Air Terjun parangloe sering juga disebut Air Terjun Bertingkat atau Air Terjun Bersusun, karena karakteristik air terjunnya yang bertingkat dan bersusun.

agendaIndonesia

*****

Yuk bagikan...

Rekomendasi