Keliling Bogor adalah salah satu cara refreshing yang paling memungkinkan saat ini di tengah pendemi yang belum usai. Dan pilihan yang lebih ideal adalah menikmati alam di kota hujan di Jawa Barat ini.

Keliling Bogor

Akhir pekan pekan yang asyik di tengah suasana yang belum longgar ini, kita tidak perlu jauh-jauh, Bogor bisa menjadi pilihan. Kota Hujan, yang hanya berjarak 48 kilometer dari Jakarta, memiliki pilihan obyek wisata alam dan kuliner menggoda. Dengan beberapa teman atau keluarga, berikut pilihan liburan selama dua hari bisa membuat tubuh dan pikiran kembali segar serta rileks.

Keliling Bogor dalam 2 hari yang terbaik adalah menikmati keindahan alam kota ini, salah satunya Curug Seribu.
Curug Seribu, Bogor. Foto: Dok. shutterstock

Hari 1: Alam Gunung Salak

Sebaiknya Anda berangkat pagi hari agar perjalanan tidak terhambat kemacetan. Begitu tiba di pusat Kota Bogor, arahkan kendaraan menuju Jalan Suryakencana untuk mencari sarapan. Di sepanjang jalan ini, terutama di sekitar Gang Aut, berderet warung makan dan gerobak penjaja makanan, seperti soto mi, taoge goreng, dan es pala.

Setelah perut kenyang, baru Anda pergi ke Wana Wisata Gunung Salak Endah. Jalur termudah adalah dengan melewati kampus Institut Pertanian Bogor di Dramaga menuju Ciampea. Sekitar satu jam perjalanan, Anda akan tiba di pintu masuk kawasan dan disambut keteduhan pohon pinus yang menjulang di kanan-kiri jalan utama. Ada banyak obyek wisata di kawasan ini, seperti Curug Seribu, Curug Cigamea, Curug Ngumpet, dan Kawah Ratu. Curug adalah bahasa lokal untuk air terjun.

Di antara sederet air terjun tersebut, Curug Seribu dan Cigamea paling populer. Bagi yang menyukai tantangan, bisa terus melangkah ke Curug Seribu, yang jalan masuknya sejauh 3 kilometer dengan bebatuan terjal dan licin. Kesulitan menuju lokasi ini terbayar ketika Anda tiba di air terjun yang tingginya mencapai 100 meter itu. Sayangnya, Curug Seribu hanya dibuka sampai pukul 13.00 karena sering turun hujan, sehingga jalan menjadi lebih licin dan berbahaya.

Sedangkan Curug Cigamea lebih ramah pengunjung. Jalan sepanjang 1,5 kilometer sudah dipasangi paving block serta pagar besi pengaman. Ada dua air terjun, yang pertama lebih pendek dengan curahan air terpencar dinding batu, sementara yang kedua diapit tebing dengan curahan air lebih deras dan langsung mengalir ke sungai.

Airnya bening dan dingin dengan arus yang tenang, sehingga aman untuk bermain di bawahnya. Di sekitar curug juga ada banyak pedagang yang menjajakan makanan dan suvenir. Bahkan, ada kolam bola dan kolam terapi relaksasi ikan.

Pengunjung bisa bermain di sekitar air terjun sepuasnya hingga sebelum gelap. Keluar dari Gunung Salak Endah, ada banyak resor dan vila yang bisa menjadi tempat untuk menghabiskan malam dengan pemandangan Kota Hujan dari pegunungan, seperti Michael Resort. Pilihan lainnya, berkemah di alam terbuka di Bumi Perkemahan Gunung Bunder dekat pintu masuk kawasan itu. Jika tidak, Anda bisa langsung menuju Kota Bogor, yang memiliki sederet hotel bintang maupun non-bintang.

Sebelum beristirahat, lebih baik mampir ke Jalan Pangrango untuk bersantap malam. Di sepanjang jalan ini hingga Taman Kencana, ada sederet tempat makan dan nongkrong dengan beragam sajian. Para penyuka hidangan Barat, seperti pizza dan pasta, bisa mampir ke Kedai Kita. Jika mencari penganan ringan, cobalah pie khas Pia Apple Pie atau macaroni Panggang. Semua tempat itu bersuasana nyaman.

Keliling Bogor pastikan beli roti unyil venus, oleh-oleh khas Bogor
Roti Unyil Venus, Bogor. Foto: Dok. shutterstock

Hari kedua: Oleh-oleh dan Seputar Sentul

Sebelum meninggalkan Bogor, tidak ada salahnya mencari oleh-oleh. Dari yang sudah lama ngetop, seperti asinan, dan roti unyil, hingga yang terbaru berupa aneka kue dari talas. Roti unyil bisa ditemukan di Venus, yang ada di Ruko V Point, sebelah Ekalokasari Plaza, Sukasari. Jika menginginkan sajian segar, Anda bisa mampir ke Asinan Gedung Dalam di Jalan Siliwangi. Atau, di sebelah toko Venus pun ada cabangnya. Apa Anda doyan lapis talas Sangkuriang? Penganan ini bisa dibeli tidak jauh dari toko Asinan Gedong Dalam, yakni di Kompleks Ruko Bantar Kemang, Jalan Pajajaran. Tersedia dalam beragam rasa, seperti keju, teh hijau, cokelat, dan tiramisu.

Setelah puas berbelanja, saatnya menuju Sentul untuk menikmati air terjun dan air panas. Letak obyek wisata ini searah dengan perjalanan ke Jakarta, sehingga Anda bisa sekalian pulang. Ada dua pilihan. Bila membawa anak, Anda bisa mampir di Sentul Paradise, yang menawarkan wisata air terjun, kolam bermain, dan flying fox. Untuk mencapainya, tinggal arahkan kendaraan menuju perumahan Sentul City, tepatnya ke Jungleland. Sebelum pintu masuk Jungleland, bila ingin langsung menuju Wana Wisata Gunung Pancar, ambil jalan ke kanan menuju Desa Karang Tengah. Sebaliknya, jika ingin mampir ke Sentul Paradise, Anda harus berbelok ke kiri.

Keliling Bogor dan menikmati keindahan alamnya, salah satunya mengunjungi Wana Wisata Gunung Pancar.
Bebatuan di Kawasan Gunung Pancar, Sentul, Bogor. Foto: Dok. shutterstock

Berada di ketinggian, di antara bukit-bukit, pemandangan di sini cukup menyegarkan. Setelah itu, Anda bisa kembali ke arah Sentul dan menuju Desa Karang Tengah untuk mencapai Gunung Pancar, yang dikelilingi hutan pinus bertanah merah. Jalannya yang menanjak sering kali digunakan sebagai jalur bersepeda juga.

Ada tiga macam pemandian di sini. Yang paling banyak dikunjungi untuk terapi adalah yang terbawah dan terpanas. Kolamnya dipisahkan untuk laki-laki dan perempuan. Tidak ada tambahan biaya buat menikmati pemandian ini. Pengunjung disarankan hanya berendam 20-30 menit. Jika tak ingin bercampur dengan pengunjung lain, Anda bisa menyewa kolam VIP di bagian atas pemandian pertama. Ada tujuh kolam yang disewakan seharga Rp 100 ribu per keluarga untuk satu jam. Selain itu, pengunjung bisa merasakan terapi pijat dengan tekanan air panas. Berjalan lebih ke atas, ada pemandian ketiga yang lebih besar dengan tiga jenis kolam, yakni bersuhu panas, hangat, dan dingin. Di dekat kawasan ini ada juga resor, yakni Vila Sidomukti, bagi yang ingin menginap dengan nyaman.

Namun bila memiliki jadwal padat, apalagi tubuh sudah terasa segar, Anda bisa langsung kembali ke Jakarta. Sebelumnya, isi dulu perut di resto sekitar Sentul, seperti Panjang Jiwo atau Gumati. Di Panjang Jiwo, Anda dapat menikmati suasana pedesaan selagi menyantap nasi timbel dan es kelapa muda dengan dikelilingi kolam ikan serta pepohonan rindang.

agendaIndonesia

*****

Yuk bagikan...

Rekomendasi