Sensasi Langit Jakarta bisa dinikmati dari mana saja, sesungguhnya. Tapi tak ada salahnya sekali-kali memandang langit ibukota dari lantai 49 sebuah gedung pencakar langit. Cloud menawarkan sensasi menikmati senja dan pemandangan kota malam hari.
Sensasi Langit Jakarta
Matahari yang condong ke ufuk barat mulai membentuk lembayung senja. Cahayanya mengubah cakrawala menjadi merah jingga. Sebuah momen yang mungkin jarang ditemui di sudut langit Jakarta. Sebuah momen indah yang memperlihatkan betapa masih cantiknya Ibu Kota.
Tanpa ada yang mengomandoi, puluhan pengunjung Cloud Lounge & Dining Room langsung mengabadikan momen tersebut. Suasana yang tadinya relatif cukup senyap, mendadak riuh. Kesempatan ber-selfie dengan latar belakang lembayung senja itu tak dilewatkan oleh pengunjungnya begitu saja.
Bertempat di Lantai 49 Gedung The Plaza Office Tower di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, lounge yang berada di luar ruangan itu memang menawarkan sensasi pemandangan langit Jakarta dari sudut berbeda. Kita dapat menikmatinya saat matahari tenggelam. Setelah fajar menyingsing, yang tersisa hanyalah hamparan langit pekat dan lampu-lampu gedung perkantoran yang mulai berpendar. Lampu-lampu rumah dan kendaraan yang berlalu-lalang di bawahnya tampak seperti kunang-kunang.
Pemandangan indah Kota Jakarta, dipadu dengan interior yang elegan, membuat nyaman para pengunjungnya dan jauh dari hiruk pikuk kemacetan Ibu Kota. Kebanyakan meja di lounge luar ruangan ini didominasi oleh sofa-sofa memanjang. Namun ada pula pilihan untuk duduk-duduk di dekat flaming bar. Setiap sore menjelang malam, ada api yang berkobar pada bagian atap bar.
Cloud juga menawarkan pengalaman berbeda untuk pengunjungnya. Di salah satu sudut lounge luar ruangan terdapat sebuah vodka room. “Ruangan ini memiliki suhu minus 2 derajat Celcius,” ujar General Manager Cloud Lounge & Dining Room.
Di ruangan ini pengunjung dapat menikmati pengalaman berbeda saat menikmati Grey Goose Vodka, salah satu vodka terbaik di dunia. Untuk memasuki ruangan ini, pihak manajemen menyediakan jaket penahan dingin.
Selain di luar ruangan, Cloud menyediakan lounge dalam ruangan. Desain interior pun terkesan elegan. Langit-langitnya menggunakan unsur kayu. Sedangkan ornamen dinding ruangan yang disapu warna keemasan menimbulkan kesan mewah. Sama seperti lounge di luar, di dalam pun terdapat sebuah bar. Di sudut ruangan terdapat sebuah dining room. “Ruangan ini memang sengaja kami hadirkan untuk pengunjung yang ingin menikmati makan malam,” katanya.
Setelah cukup lama menghabiskan waktu berkeliling dan mengagumi keseluruhan tempat, saya memutuskan duduk di luar ruangan dan memulai petualangan kuliner. Chocolate Lava Cake hadir pertama menyapa. Hidangan ini berupa kue cokelat dengan taburan gula halus di atasnya dan es krim cokelat. Saat kue dipotong, lelehan cokelat panas mengalir seperti lava yang mencair.
Saat dicicipi, rasa cokelatnya benar-benar menggoda. Es krim yang menggunakan cokelat asal Belgia pun tak kalah menggiurkan. Hidangan seharga Rp 55 ribu ini memberi sensasi panas-dingin dalam waktu bersamaan. Sebagai saran, sebaiknya Chocolate Lava Cake langsung disantap ketika dihidangkan.
Setelah dibuat terkesan oleh hidangan pertama, saya lantas mencicipi Beef Tataky with Vegetables and Achimichurri Sauce. Sajian dengan nama yang cukup rumit ini terbagi atas berbagai jenis sayuran, seperti asparagus, tomat ceri, jamur, kentang kecil, dan diapit potongan daging sapi sirloin yang sudah teriris. Tumpukan potongan kentang goreng tersaji di sudut piring. Mereka tertata rapi.
Pada gigitan pertama, daging sapi dengan tingkat kematangan yang tepat terasa amat empuk dan kaya rempah. Tak ada rasa yang mengecewakan memang untuk hidangan seharga Rp 260 ribu ini. Achimichurri Sauce asal Argentina itu benar-benar melengkapi kesempurnaan Tataky with Vegetables and Achimichurri Sauce.
Kegiatan makan tersebut memang belum lengkap tanpa hadirnya minuman. Saatnya untuk menuntaskan hari yang penat bersama racikan signature para bartender Cloud. Saya berkesempatan untuk menyeruput jejeran cocktail andalan mereka di antaranya Purple Widow dan Tiramisu. Purple Widow berupa perpaduan antara vodka, blueberry syrup, cranberry juice, dengan pecahan es batu. Daun basil di bibir gelas menjadi penghias pelengkap minuman seharga Rp 150 ribu ini. Minuman dingin ini memang menyegarkan. Perpaduan rasa ketiganya bercampur harmonis.
Minuman yanghadir belakangan, Tiramisu, terlihat mempesona. Penyajian minuman seharga Rp 130 ribu ini unik. Potongan es batu tidak dicampur ke dalam minuman, tapi diletakkan terpisah dalam gelas yang berada di bawahnya. Bubuk cokelat dan krim mengambang di atas campuran rum, Irish liquer, coffee liquer, dan noisette syrup.
Tak terasa, malam terus merangkak naik. Alunan musik genre house music masih tetap mengalun. Momen melepas penat sembari ditemani pemandangan malam yang indah dari ketinggian terasa sempurna sudah. Cloud sukses memberi pengalaman lengkap dalam rupa lounge dengan sensasi tersendiri.
Cloud Lounge & Dining Room
The Plaza Office Tower Lantai 49
Jalan M.H Thamrin Kav 28-30, Jakarta Pusat
Andry T./Frann/Doc. TL