Menu vegetarian semakin banyak ditawarkan restoran-restoran dan tempat makan. Gaya hidup yang menghindari mengkonsumsi bahan-bahan pangan dari hewan ini kian popular, terutama di perkotaan.
Menu Vegetarian
Vegetarianisme sendiri adalah gaya makan di mana seseorang menghindari daging dan produk yang berasal dari hewan. Itu bahkan termasuk susu, telur, dan madu. Jadi bukan hanya daging hewannya saja yang dihindari dikonsumsi.
Begitupun sesungguhnya ada beberapa tipe vegetarianisme yang berbeda, ini terkait batasan yang berbeda jenis konsumsinya. Berikut ini beberapa jenis vegetarianisme:
Lacto-ovo-vegetarian: Ini jenis vegetarianisme ini “mengizinkan” penganutnya masih mengonsumsi susu dan telur, namun tidak mengizinkan konsumsi daging atau ikan.
Lacto-vegetarian: Kalau jenis vegetarianisme ini mengizinkan konsumsi susu, namun tidak mengizinkan konsumsi telur, daging, atau ikan.
Ovo-vegetarian: Jenis vegetarianisme yang ini mengizinkan konsumsi telur, namun tidak mengizinkan konsumsi susu, daging, atau ikan.
Vegan: Jenis vegetarianisme ini tidak mengizinkan konsumsi susu, telur, daging, atau produk yang berasal dari hewan lainnya.
Berdasarkan jenis vegetarianisme yang dipilih, pilihan makanan yang tersedia dapat berbeda-beda. Berikut adalah beberapa pilihan menu vegetarian yang umumnya tersedia bagi seorang vegetarian:
Sayuran dan Buah-buahan menjadi sumber nutrisi utama bagi seorang vegetarian. Semua jenis sayuran dan buah-buahan dapat dimakan, dan sebaiknya dikonsumsi dalam berbagai bentuk untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.
Kemudian kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang polong, dan kacang kedelai, mengandung protein dan nutrisi lainnya yang penting untuk tubuh. Mereka juga dapat dimakan dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk pasta dan susu.
Menu tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang kaya dan umumnya disukai dalam menu vegetarian. Mereka dapat dimakan dalam berbagai bentuk, termasuk digoreng, direbus, atau dibuat menjadi hidangan berbumbu lainnya.
Sereal dan bijian, seperti beras, gandum, quinoa, dan oatmeal, juga merupakan sumber nutrisi penting bagi seorang vegetarian. Mereka dapat dimakan dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk roti, pasta, dan mi.
Dalam memilih makanan, seorang vegetarian perlu memastikan bahwa asupan nutrisi dari menu vegetarian nya yang diperlukan seperti protein, zat besi, dan vitamin B12 terpenuhi. Oleh karena itu, penting bagi seorang vegetarian untuk memilih makanan yang seimbang dan bervariasi.
Bagaimana dengan minuman dalam menu vegetarian? Umumnya mereka dapat meminum berbagai jenis minuman non-alkohol yang tidak mengandung produk hewani. Berikut adalah beberapa jenis minuman yang cocok untuk kaum vegetarian.
Air tentu saja adalah minuman yang paling sehat dan penting bagi tubuh. Tak hanya untuk vegetarian. Semua orang sebaiknya meminum air dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Jenis minuman lain yang bisa dikonsumsi adalah jus buah dan sayur. Ini dapat menjadi sumber vitamin dan mineral penting bagi seorang vegetarian. Pastikan jus tersebut tidak dicampur dengan produk hewani seperti susu atau madu.
Demikian pula dengan teh dan kopi. Ini boleh saja dikonsumsi para vegetarian, sepenjang tidak dicampur dengan susu atau produk hewani lainnya.
Jika pun ingin menikmati susu, para vegetarian dapat memilih susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, dan susu kelapa merupakan alternatif yang sehat bagi susu sapi. Susu nabati juga mengandung protein dan kalsium, yang penting bagi kesehatan tulang. Saat ini semakin banyak restoran yang menyediakan susu jenis nabati ini.
Pilihan lain yang dapat dikonsumsi para vegetarian adalah air kelapa yang merupakan minuman yang menyegarkan dan mengandung banyak elektrolit yang baik untuk kesehatan.
Seorang vegetarian sebaiknya selalu memeriksa label pada minuman yang akan dikonsumsi, terutama pada minuman kemasan atau minuman botol. Ini untuk memastikan tidak terdapat bahan hewani atau produk turunannya dalam bahan-bahan yang digunakan. Contoh produk turunan hewan yang umum digunakan dalam minuman adalah gelatin atau asam sitrat yang dibuat dari tulang atau lemak hewan.
Sedangkan menu makanan untuk vegetarian, saat ini banyak restoran yang menyediakan banyak opsi menu pengganti bagi vegetarian yang menyerupai produk hewan dalam bentuk, tekstur, dan rasa.
Tahu dan tempe memiliki tekstur yang mirip dengan daging dan dapat dipotong-potong atau diiris-iris untuk digunakan dalam hidangan yang membutuhkan daging. Seorang vegetarian juga dapat memilih tahu dan tempe yang telah dibumbui atau dimasak dengan saus yang mengandung rasa daging.
Saat ini juga bisa ditemui sosis nabati sebagai pengganti daging yang sering digunakan dalam hidangan seperti burger, hot dog, atau pizza. Sosis nabati terbuat dari bahan-bahan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau sayuran yang dicampur dengan bumbu dan bahan pengikat.
Hal yang sama juga diproduksi untuk burger nabati. Beberapa restoran bahkan menawarkan burger nabati yang terlihat dan terasa seperti burger daging.
Untuk pelengkapnya juga sudah ada keju nabati. Ini terbuat dari bahan-bahan nabati seperti kacang-kacangan atau biji-bijian dan dapat dimakan langsung atau digunakan dalam hidangan seperti pizza atau sandwich.
Begitupun, perlu diingat bahwa beberapa produk pengganti ini dapat mengandung banyak lemak atau sodium, sehingga seorang vegetarian sebaiknya memilih produk yang sehat dan mengkonsumsinya dengan bijak. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa label pada produk pengganti untuk memastikan bahwa tidak terdapat bahan hewani atau produk turunannya dalam bahan-bahan yang digunakan.
agendaIndonesia
*****