Artjog2022 digelar sebagai perayaan atas seni dan kesenian Yogyakarta. ArtJog adalah festival, pameran, dan pasar seni kontemporer yang digelar tahunan. Tahun ini digelar mulai 7 Juli hingga 4 September 2022.
Artjog2022
Acara ini pertama kali diadakan pada 2008 dengan nama Jogja Art Fair yang merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Kesenian Yogyakarta XX. Pada 2009, Jogja Art Fair tidak lagi menjadi bagian dari Festival Kesenian Yogyakarta. Ini lalu berlanjut pada 2010 namanya berubah menjadi ArtJog.
ArtJog awalnya digelar di lokasi Taman Budaya Yogyakarta. Ini berlangsung sampai 2015. Tahun selanjutnya, 2016, acaranya mengambil tempat di Jogja National Museum (JNM). Dan masih di sana hingga 2022 ini.
Tahun ini, Artjog2022, atau penyelenggara dalam artjog.id menuliskannya ARTJOG MMXXII, mengambil tema Arts in Common – Expanding Awareness. Tema ini mengakhiri seri ARTJOG arts-in-common yang sejak 2019 membingkai ketiga pameran dalam triplet tematik ‘ruang’ – ‘waktu’ – ‘kesadaran’.
Tema ini dimaknai sebagai upaya perluasan kesadaran yang akumulatif dan resiprokal antara seniman dan khalayak dengan merefleksikan realitas yang kini, masa depan, serta harapan-harapan yang harus diwujudkan.
Salah satu agenda utama dalam Expanding Awareness adalah memberikan perhatian pada kesenian yang mendukung inklusivitas. Hal yang diimplementasikan pada seleksi kuratorial, program-program, dan penyelenggaraan secara lebih luas. ARTJOG arts-in-common bukan melulu soal ‘kesenian untuk semua’, tapi juga tentang cita-cita terwujudnya sebuah dunia bersama.
Kesuksesan Artjog tidak lepas dari peran penting seorang seniman bernama Heri Permad. Pemad sendiri dalam bahasa slank Yogya bisa diartikan “edan”. Berawal dari kegelisahan Heri Permad yang melihat bahwa seniman tidak dikenal cukup luas oleh khalayak.
ArtJog diselenggarakan oleh Heri Pemad Art Management yang berbasis di Yogyakarta.
Dari tribunnewswiki, disebutkan Heri merasa banyak masyarakat Indonesia yang berkompeten dalam bidang seni. Dari penggiat seni, kolektor seni, kurator, hingga seniman.
Selain itu, Heri merasa infrastruktur seniman masih kurang, serta galeri yang belum tersebar luas. Hingga pada akhirnya, Heri Permad memiliki ide untuk mendirikan Jogja Art Fair di Taman Budaya Yogyakarta. Ia kemudian mengajak seluruh seniman yang dikenal untuk berpartisipasi. Tak disangka, ratusan seniman ingin berpartisipasi di Jogja Art Fair.
Saat ini ArtJog2022 bisa disebut sebagai satu diantara pameran seni rupa berskala besar di Indonesia yang paling konsisten penyelenggaraannya. Ia adalah perhelatan yang dinanti oleh banyak kalangan, dari kancah lokal maupun internasional.
Hingga 2010, ketika terjadi perubahan nama baru menjadi ArtJog, boleh dikatakan peserta Artjog masih lingkup nasional. Hingga pada akhirnya, Artjog mulai melebarkan sayap ke dunia internasional. Sejak saat itu, Artjog menyajikan berbagai bingkai kuratorial yang spesifik dan seleksi yang lebih ketat.
Tak hanya sekadar pameran seni kontemporer yang menyajikan karya seni yang dapat dipajang. ArtJog juga memiliki program-program menarik antara lain exhibition, daily performance, marchandise project, dan fringe.
Dalam program exhibition Artjog memiliki tiga kategori yaitu Special Project, Special Invitation, dan Young Artist Award. Pada kategori Special Project, Artjog membuka ruang untuk presentasi seni lintas disiplin.
Selanjutnya pada kategori Special Invitation, Artjiog akan menampilkan karya-karya terbaik dari para seniman undangan yang karyanya berkaitan dengan tema yang diusung. ArtJog juga membuka kesempatan bagi seniman dan publik berusia di bawah 35 tahun untuk berpartisipasi dalam pameran melalui panggilan terbuka untuk dikurasi. Kategori Young Artis Award dirancang sebagai wujud apresiasi dan menggali potensi seniman muda.
Tak hanya menyajikan seni kontemporer dalam bentuk gambar saja, Artjog juga memberikan keberagaman bentuk seni lainnya seperti seni musik, seni pertunjukkan, dan seni tari.
Selain itu Artjog mengundang seniman dan pekerja kreatif untuk membuat dan memasarkan produk agar dapat ditemui oleh publik. Hingga saat ini terdapat 62 produk yang bergabung dengan Artjog.
Dalam soal standardisasi dan edukasi, ArtJog memiliki program bernama Curatoral Tour. Di sini pengunjung akan diajak untuk berkeliling ruang pameran dengan dipandu oleh tim curator Artjog.
Pada program Meet The Artist, Artjog memfasilitasi publik untuk bertemu dan berbincang langsung dengan seniman yang terlibat dalam pameran Artjog. Program ini memberikan pertukaran pengetahuan dan dialog antara seniman dan publik.
ARTJOG MMXXII
7 Juli-4 September 2022
Jogjakarta National Museum
Jl. Prof. DR. Ki Amri Yahya No.1, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
agendaIndonesia
*****