Frugal traveler adalah seorang pelancong yang berusaha untuk menjalani gaya perjalanan yang hemat, efisien, dan ekonomis. Mereka berusaha untuk mengeksplore dunia dengan cara yang tidak menghabiskan banyak uang, namun masih dapat menikmati pengalaman perjalanan yang berharga.
Frugal Traveler
Frugal traveler biasanya melakukan berbagai strategi untuk menghemat biaya perjalanan mereka, seperti mencari penawaran tiket pesawat murah, menginap di akomodasi yang terjangkau, makan di warung atau restoran budget, dan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki daripada menyewa mobil atau taksi.
Tujuan dari gaya perjalanan ini adalah untuk memungkinkan seseorang untuk menjelajahi tempat-tempat baru, belajar tentang budaya, dan memiliki pengalaman berharga tanpa harus menguras tabungan mereka. Frugal traveler mungkin juga mencari tips dan trik perjalanan, serta informasi tentang cara mengatur perjalanan yang hemat melalui sumber daya online, forum perjalanan, atau dari pengalaman orang lain.
Istilah “frugal traveler” atau “traveler frugal” muncul sebagai istilah populer dalam bahasa Inggris pada tahun-tahun terakhir, terutama seiring dengan perkembangan teknologi dan sumber daya online yang memungkinkan orang untuk berbagi tips dan trik tentang cara melakukan perjalanan dengan hemat. Istilah ini merujuk pada orang-orang yang aktif mencari cara untuk menjelajahi dunia dengan biaya yang terjangkau dan efisien.
Sebenarnya konsep perjalanan hemat telah ada sepanjang sejarah, terutama dalam budaya backpacking atau perjalanan anggaran. Istilah Pelancong frugal ini mungkin menjadi lebih terkenal dan terdengar karena paparan media sosial dan situs web.
Di jejaring sosial media berhimpun informasi perjalanan yang memungkinkan orang berbagi pengalaman perjalanan mereka dan saran-saran mengenai bagaimana menghemat uang selama perjalanan. Sehingga, istilah ini mencerminkan filosofi dan praktik yang telah lama ada dalam perjalanan, tetapi mendapatkan fokus yang lebih besar dalam budaya perjalanan modern.
Kata “frugal” adalah sebuah kata sifat dalam bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Latin, yaitu “frugalis” atau “frugi,” yang berarti “hemat,” “bijaksana dalam pengeluaran,” atau “menggunakan sumber daya dengan bijak.” Dalam konteks perjalanan, “frugal” mengacu pada sikap atau tindakan untuk menghemat uang atau sumber daya selama perjalanan.
Seseorang yang frugal dalam perjalanan akan cenderung meminimalkan pengeluaran mereka, mencari penawaran terbaik, dan mencari cara efisien untuk menjalani pengalaman perjalanan tanpa menghabiskan terlalu banyak uang. Ini bisa mencakup pemilihan akomodasi yang terjangkau, mencari makanan di tempat-tempat yang lebih murah, menggunakan transportasi umum, atau menghindari pengeluaran berlebihan.
Dengan demikian, istilah “frugal traveler” mengacu pada seseorang yang berusaha untuk menjalani perjalanan dengan hemat dan bijak dalam hal pengeluaran. Ada banyak aspek dalam perjalanan yang dapat dihemat jika Anda ingin menjadi seorang pelancong frugal. Berikut adalah beberapa area utama di mana Anda dapat menghemat:
Transportasi
Tiket pesawat: Cari penawaran tiket murah, bandingkan harga dari berbagai maskapai, dan manfaatkan program loyalitas atau poin frequent flyer jika Anda memiliki.
Transportasi lokal: Gunakan transportasi umum atau berjalan kaki daripada menyewa mobil atau taksi jika memungkinkan.
Ridesharing: Pertimbangkan menggunakan layanan ridesharing seperti Uber atau Lyft jika lebih murah daripada taksi tradisional.
Akomodasi
Pilih akomodasi yang lebih terjangkau seperti hostel, guesthouse, atau Airbnb daripada hotel mewah.
Gunakan situs web perbandingan harga untuk mencari penawaran terbaik.
Pertimbangkan untuk menginap di daerah yang lebih jauh dari pusat kota yang mungkin lebih murah.
Makanan
Cari restoran atau warung lokal yang menyajikan makanan dengan harga terjangkau. Cobalah makanan jalanan atau makanan kaki lima yang sering lebih murah daripada restoran formal. Sisihkan beberapa makanan dari toko kelontong atau pasar lokal jika Anda memiliki akses ke dapur untuk memasak sendiri.
Aktivitas Wisata
Cari tiket diskon atau kartu wisata yang memberikan akses ke berbagai atraksi dengan harga lebih murah. Manfaatkan museum gratis atau hari-hari diskon jika tersedia.
Belanja
Batasi belanja suvenir yang mahal dan coba untuk membeli barang-barang lokal dengan harga lebih terjangkau. Tawar harga jika itu adalah praktik umum di wilayah yang Anda kunjungi.
Pengeluaran Tambahan
Pertimbangkan untuk mematikan pengeluaran tambahan seperti roaming data seluler yang mahal. Anda bisa menggunakan Wi-Fi gratis jika tersedia. Hindari biaya tambahan di bandara seperti biaya bagasi yang mahal dengan membawa bagasi kabin yang cukup kecil.
Selain itu, perencanaan yang baik dan penelitian sebelum perjalanan dapat membantu Anda mengidentifikasi cara-cara lain untuk menghemat uang sesuai dengan tujuan dan preferensi pribadi Anda.
Frugal traveler dan backpacker traveler memiliki beberapa persamaan dalam hal berusaha menghemat uang selama perjalanan, namun ada perbedaan antara ke dua istilah ini
Tujuan Utama
Tujuan utama frugal traveler adalah untuk menghemat uang selama perjalanan, tetapi mereka mungkin tetap memilih akomodasi yang lebih nyaman atau makan di restoran daripada makanan jalanan jika diperlukan.
Backpacker traveler, di sisi lain, biasanya menekankan penghematan uang sebagai prioritas utama. Mereka cenderung memilih akomodasi yang sangat terjangkau, makanan murah, dan transportasi paling hemat.
Akomodasi:
Pelancong Frugal mungkin memilih berbagai jenis akomodasi, termasuk hotel, hostel, guesthouse, atau Airbnb, tetapi mereka akan berusaha mencari yang terbaik dalam hal nilai dan kualitas.
Backpacker traveler cenderung menginap di hostel, losmen, atau penginapan yang sangat terjangkau. Mereka sering berbagi kamar tidur dengan banyak orang lain untuk menghemat uang.
Transportasi
Frugal traveler bisa menggunakan berbagai jenis transportasi, termasuk pesawat, kereta, atau bus, tetapi mereka mungkin mencari penawaran tiket atau opsi yang lebih hemat.
Backpacker traveler sering menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki. Mereka lebih cenderung menghindari taksi atau mobil sewaan untuk menghemat uang.
Makanan
Pelancong Frugal mungkin makan di restoran yang terjangkau atau mencoba makanan lokal yang lebih terkenal, tetapi mereka akan mencari pilihan dengan harga yang wajar.
Backpacker traveler sering mencari makanan yang sangat murah, seperti makanan jalanan atau warung lokal, dan mereka mungkin sering memasak sendiri jika akomodasinya memiliki dapur.
Peralatan dan Bagasi
Pelancong Frugal mungkin membawa lebih banyak barang atau peralatan khusus untuk kenyamanan, meskipun mereka akan mencoba untuk memilih barang yang lebih terjangkau.
Backpacker traveler akan cenderung bepergian dengan peralatan minimal dan membawa segala sesuatu dalam ransel atau tas backpack ringan.
Meskipun ada perbedaan ini, perlu diingat bahwa banyak orang bisa menjadi kombinasi dari keduanya, dan preferensi perjalanan bisa bervariasi tergantung pada tujuan, anggaran, dan preferensi pribadi. Yang penting, baik frugal traveler maupun backpacker traveler, mereka memiliki kesamaan dalam tekad untuk menjalani perjalanan dengan hemat dan mengeksplorasi dunia dengan cara yang berbeda.
agendaIndonesia
*****