Gelang Xylobands, Ini 5 Cara Bekerjanya

Gelang Xylobands menjadi salah satu karakter pertunjukan musik.

Gelang Xylobands menjadi dikenal publik music Indonesia Ketika grup band asal Inggris, Coldplay, mengadakan konser pertengahan November 2023. Meski telah berlalu, namun euforia dari konser ini masih ramai dibahas oleh masyarakat Indonesia salah satunya terkait xylobands.

Gelang Xylobands

Apa sih xylobands itu? Diketahui bahwa xyloband adalah wristband atau gelang LED yang selalu digunakan dalam setiap konser Coldplay.

Gelang ini statusnya dalam konser adalah pinjaman dan harus dikembalikan saat penonton meninggalkan tempat pertunjukan.

Coldplay sempat membuat  juga membuat persentase perbandingan dari negara-negara yang paling banyak mengembalikan xylobands tersebut.

Saat ini negara Indonesia khususnya Jakarta menjadi kota yang paling sedikit mengembalikannya, yakni hanya sekitar 77 persen yang mengembalikannya. Berbeda dengan Tokyo yang berhasil mengembalikan sekitar 97 persen dan Copenhagen yang mengembalikan xylobands sebanyak 96 persen.

Gelang Xylobands sesungguhnya bukan gelang namun brands produk yang digunakan saat pertunjukan musik.

Pada dasarnya, “xylobands” bukanlah jenis gelang, melainkan merek dagang dari sebuah produk khusus yang diciptakan oleh perusahaan asal Inggris bernama RB Concepts Limited. Xyloband pertama kali diperkenalkan pada 2012 dan menjadi terkenal karena penggunaannya dalam konser dan acara hiburan besar.

Xylobands adalah gelang pintar yang dirancang untuk memberikan pengalaman visual dan sensori yang unik kepada penonton acara live. Gelang ini terbuat dari bahan karet silikon yang nyaman dipakai di pergelangan tangan.

Keistimewaan utama Xylobands terletak pada kemampuannya untuk berubah warna secara sinkron dengan efek cahaya panggung dan musik yang dimainkan selama pertunjukan. Lalu bagaimana gelang ini bekerja?

Kontrol dari Panggung: xylobands dikendalikan dari panggung menggunakan perangkat khusus oleh operator atau tim produksi acara. Mereka dapat mengatur berbagai efek cahaya dan warna yang diinginkan.

Sensor Cahaya: Xylobands dilengkapi dengan sensor cahaya yang dapat mendeteksi perubahan cahaya di sekitarnya. Ini memungkinkan gelang untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan suasana dan pencahayaan panggung.

Frekuensi Radio: xylobands menerima sinyal radio frekuensi tertentu dari perangkat pengendali di panggung. Sinyal ini menyampaikan instruksi untuk mengubah warna atau efek cahaya.

Baterai dan Daya Tahan: Gelang ini biasanya dilengkapi dengan baterai yang cukup untuk bertahan selama satu atau beberapa pertunjukan. Setelah digunakan, gelang dapat diisi ulang untuk digunakan kembali pada pertunjukan berikutnya.

Efek Kolektif: Salah satu daya tarik utama xylobands adalah kemampuannya untuk menciptakan efek visual yang luar biasa ketika ribuan atau bahkan jutaan gelang dikenakan oleh penonton secara bersamaan. Hal ini memberikan pengalaman yang sangat menarik dan interaktif bagi penonton, serta menciptakan atmosfer yang unik selama acara.

Xylobands telah digunakan dalam konser-konser besar oleh artis terkenal dan juga dalam berbagai acara besar seperti festival musik, pertunjukan olahraga, dan acara perayaan lainnya. Keberhasilannya dalam menciptakan pengalaman yang unik dan berkesan telah membuatnya menjadi salah satu inovasi yang menarik dalam industri hiburan live.

esther tuttle V1 7RfnZ w4 unsplash

Ada yang menyebut bahwa gelang Xylobands mirip dengan light stick dalam industry music K-Pop. Nah, apa pula itu light stick?

Secara umum light stick adalah tongkat bercahaya yang sering digunakan oleh penggemar K-pop selama konser untuk menunjukkan dukungan mereka kepada artis favorit.

Fungsi light stick biasanya dapat diatur untuk berkedip atau menyala dalam warna-warna yang berbeda. Mereka dapat diatur oleh penggemar untuk menciptakan pola cahaya tertentu selama pertunjukan.

Namun yang utama dari alat ini adalah identifikasi penggemar. Masing-masing kelompok atau artis K-pop biasanya memiliki light stick resmi mereka sendiri. Alat ini dapat digunakan sebagai sarana identifikasi penggemar dan menciptakan keterlibatan kolektif dalam acara konser.

Perbedaan utama antara xylobands dan light stick dalam konteks K-pop adalah fungsi dan cara penggunaannya. Xyloband smemberikan efek visual melalui gelang yang dikenakan oleh penonton, sementara light stick memberikan efek cahaya melalui tongkat bercahaya yang dipegang oleh penggemar. Namun ke duanya bertujuan sama: untuk meningkatkan pengalaman konser dan menciptakan keterlibatan yang lebih besar dari penonton.

Light Stick BTS shopee
Model light stick milik BTS, kelompok musik terkenal dari Korea Selatan. Foto: shopee

Light stick bekerja menggunakan teknologi yang sederhana namun efektif.

Sumber Cahaya: Sebagian besar light stick menggunakan lampu LED (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya. LED dipilih karena mereka dapat menghasilkan cahaya yang terang dan energi-efisien.

Daya Light stick biasanya menggunakan baterai sebagai sumber daya. Baterai ini dimasukkan ke dalam bagian dalam light stick dan dapat diakses untuk penggantian ketika diperlukan.

Kontrol Elektronik light stick dilengkapi dengan kontrol elektronik yang dapat memprogram dan mengatur cahaya sesuai dengan preferensi atau desain tertentu. Ini dapat mencakup kemampuan untuk mengubah warna, kecerahan, dan pola cahaya.

Tombol atau Pemutar, sebagian besar light stick dilengkapi dengan tombol atau pemutar yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol berbagai fungsi. Ini termasuk menghidupkan atau mematikan light stick, mengubah warna, dan memilih pola cahaya.

Bluetooth atau Inframerah (Opsional). Beberapa light stick modern dapat terhubung dengan perangkat cerdas atau perangkat kontrol lainnya menggunakan teknologi nirkabel seperti Bluetooth atau inframerah. Ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol light stick melalui aplikasi ponsel pintar atau perangkat lainnya.

Sensor Gerak atau Suara (Opsional). Beberapa light stick dapat dilengkapi dengan sensor gerak atau suara yang membuatnya merespons secara otomatis terhadap gerakan atau musik di sekitarnya. Ini dapat menciptakan efek yang lebih dinamis selama pertunjukan atau konser.

Desain yang dapat dikustomisasi, light stick sering kali dirancang dengan bagian transparan atau setidaknya bagian yang dapat memancarkan cahaya. Desain ini memungkinkan cahaya dari LED untuk menyebar dan menciptakan efek yang lebih dramatis.

Pada dasarnya, light stick bekerja dengan mengonversi energi dari baterai menjadi cahaya melalui lampu LED, dan kontrol elektronik memungkinkan pengguna untuk mengatur dan menyesuaikan cahaya sesuai keinginan mereka.

agendaIndonesia/audha alief praditra

*****