Keripik Balado Christine Hakim, Sejak 1990

Keripik Baladi Christine Hakim menjadi oleh-oleh yang paling terkenal dari Sumatera Barat.

Keripik Balado Christine Hakim, terutama yang berbahan singkong atau ubi kayu, begitu populer selama bertahun-tahun. Meski kemudian banyak pesaing yang masuk pasar ini, Keripik balado Christine Hakim tetap dicari sebagai buah tangan ketika wisatawan berkunjung ke Padang atau daerah Sumatera Barat lainnya.

Keripik Balado Christine Hakim

Keripik balado memang merupakan salah satu penganan khas Sumatera Barat. Biasanya, cemilan renyah nan pedas ini banyak ditemukan di kota-kota besar seperti Padang dan Bukittinggi, yang hingga sekarang adalah dua sentra pembuatan dan penjualan keripik tersebut.

Tak terkecuali Keripik Balado Christine Hakim, yang dirintis sejak 1980-an. Adalah Christine Hakim, wanita kelahiran Padang 29 Agustus 1959, yang bersama kelima saudara kandungnya memulai bisnis keripik balado ini.

Niat itu tercetus karena merasa kasihan melihat sang ibu harus banting tulang menghidupi keluarga, karena mendiang ayahnya telah tutup usia sejak dirinya masih kecil. Terlebih, baik Christine maupun saudara-saudaranya tak sempat lulus SD.

Dari situlah muncul ide untuk membuat keripik balado dalam kemasan, yang kemudian dititipkan kepada warung-warung milik tetangga mereka. Alasannya, modal yang diperlukan untuk membuat keripik tersebut tak terlalu besar dan relatif mudah didapat.

Keripik Balado Christine Hakim pada dasarnya keripik singkong yang dibuat dengan bumbu racikan cabe merah, gula pasar dan sebagainya.
Keripik Balado Christine Hakim oleh-oleh legendaris Sumatera Barat. Foto: Istimewa

Keripik balado pada dasarnya merupakan keripik singkong yang dibuat dengan bumbu racikan bahan-bahan seperti cabe merah, gula pasir dan sebagainya. Christine kemudian mencoba membuat racikan yang membuat keripik baladonya khas dibandingkan dengan yang lain.

Namun bisnis tersebut masih tergolong bisnis kecil-kecilan yang sekadar cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Setelah menikah pada tahun 1990, Christine memutuskan untuk membangun usahanya sendiri bersama sang suami.

Perlahan-lahan, ia mulai menata bisnisnya lewat beberapa inovasi. Salah satunya adalah memberikan nama serta logo dari brand produknya. Ia pun memutuskan untuk menggunakan namanya sendiri, dengan logo gambar rumah gadang sebagai ciri khas Sumatera Barat.

Keripik Balado Christine Hakim melengapi SUngai Batang Arau sebagai ikon Padang
Sungai Batang Arau yang melintasi Padang.

Terobosan ini membuatnya termasuk pelopor dalam penjualan produk oleh-oleh di Sumatera Barat, dalam hal menggunakan kemasan dan merk sendiri. Ini membuatnya cepat dikenali dan lebih mudah dicari ketimbang produk oleh-oleh lainnya.

Hal inilah yang mulai membuat keripik balado buatannya naik daun dan mulai dikenal banyak orang. Konsumen pun mulai berdatangan mencari keripik balado buatannya, walaupun saat itu promosinya masih dari mulut ke mulut.

Tahun demi tahun berlalu dan animo pembeli terus meningkat. Usaha yang awalnya dirintis dari rumahnya di sebuah gang sempit, semakin lama tak lagi mencukupi untuk memenuhi jumlah pembeli yang semakin membludak.

Karena itulah, akhirnya Christine memutuskan untuk memindahkan tokonya ke sebuah ruko di jalan Nipah. Toko inilah yang kemudian menjadi sentra penjualan produk-produk Keripik Balado Christine Hakim hingga kini.

Inovasi lainnya yang membuat produk-produknya senantiasa diminati orang adalah diversifikasi produk secara konsisten. Kalau dulu keripik balado merah menjadi produk satu-satunya, kini terdapat juga keripik balado hijau, keripik balado udang, keripik balado teri, dan sebagainya.

Bahkan ia juga gencar berpromosi dengan menggunakan baliho-baliho berukuran 10×5 meter yang dapat wisatawan temukan di kawasan-kawasan strategis, seperti di area sekitar bandar udara dan beberapa persimpangan jalan di kota Padang.

Harapannya, ia ingin agar produk-produk Keripik Balado Christine Hakim tidak hanya menjadi kudapan kegemaran warga Padang dan Sumatera Barat saja, tetapi juga menjadi pilihan utama oleh-oleh bagi para wisatawan yang datang.

Tak hanya itu, kini tokonya juga menjadi rumah bagi sekitar 700 produk dari 300 UMKM (usaha mikro kecil menengah) lainnya yang bermitra dengannya. Ini semakin mengukuhkan Keripik Balado Christine Hakim sebagai sentra oleh-oleh khas Padang dan Sumatera Barat.

Keripik Balado Christine Hakim kemudian mengambangkan Christine Hakim Idea Park sebagai tempat wisata.
Christine Hakim Idea Park. Foto: CHIP

Pada 2016, ia mendirikan Christine Hakim Idea Park (CHIP), sebuah pusat perbelanjaan seluas 12 ribu meter persegui. Pengunjung dapat menemukan pusat oleh-oleh, Food Hall yang menyajikan makanan khas Sumatera Barat, serta wahana permainan air dan ice skating.

Diharapkan, konsumen akan semakin mudah mendapatkan beragam produk-produk Keripik Balado Christine Hakim, utamanya sebagai oleh-oleh. Selain itu, adanya CHIP Waterpark dan ice skating juga menjadi alternatif tempat rekreasi bagi wisatawan.

Produk unggulan Keripik Balado tentu adalah keripik balado. Variannya dibedakan dari bobot isinya, mulai dari 250 gram sampai dengan 500 gram. Untuk kemasan 250 gram harganya berkisar dari Rp 24 ribu hingga Rp 26 ribu, sedangkan untuk kemasan 500 gram dihargai Rp 50 ribu.

Tak hanya keripik balado, kini mereka juga menawarkan beragam produk penganan oleh-oleh lainnya, seperti karak kaliang yang harganya Rp 16 ribu untuk kemasan 250 gram dan Rp 32 ribu untuk kemasan 500 gram.

Ada pula keripik kentang balado seharga Rp 38 ribu, atau kacang balado dan kacang teri balado yang masing-masing dijual Rp 26 ribu dan Rp 47,5 ribu. Serta olahan pisang seperti keripik pisang dan pisang sale Pasaman yang harganya masing-masing Rp 25 ribu dan Rp 37 ribu.

Bahkan, tersedia pula dendeng dan rendang sapi dalam botol yang dijual sekitar Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu. Mereka juga menjajakan bumbu masakan dalam botol seperti asam padeh, gulai ikan, nasi goreng, sambalado merah, serta ayam dan daging kalio seharga Rp 45 ribu. Pokoknya pusat oleh-oleh Sumatera Barat yang komplit.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi 08126633318, atau via email serta dapat mengunjungi situs resmi tokochristinehakim.com dan akun resmi Instagram @kripikbaladochristinehakim.

Keripik Balado Christine Hakim; Jl. Nipah no. 38, Padang

Christine Hakim Idea Park; Jl. Adinegoro no. 11A, Padang

Instagram @christinehakimideapark

agendaIndonesia/Audha Alief P.

*****