Wisata Ke Batam, 15 Kilometer Dari Singapura

Wisata Ke Batam Jembatan Balerang

Wisata ke Batam pada masanya pernah begitu popular bagi banyak orang Indonesia. Maklum, hingga 31 Desember 2010, orang Indonesia yang hendak bepergian ke luar negeri dulu harus membayar fiskal sebesar Rp 1 juta. Dan, jika berangkat dari Batam, untuk perjalanan satu hari biaya itu bisa dipangkas separuhnya.

Wisata Ke Batam

Soal jalan-jalan dengan menghemat biaya fiskal adalah cerita masa lalu. Kini Batam terus berbenah menjadi spot wisata yang mandiri. Makin banyak pengunjung yang memang mau menikmati Batam itu sendiri. Tentu, tak menutup kemungkinan ada saja ada pengunjung yang selain main ke pulau ini seraya melirik ke negeri Singa. Maklum, jarak antara ke dua pulau ini cuma 15 kilometer. Dengan kapal fery, jarak ini biasanya ditempuh 40-45 menit.

Batam adalah kota sekaligus pulau yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai kota, Batam adalah kota terbesar di provinsi ini. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya di kawasanSelat Singapura dan selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang kini terkoneksi oleh Jembatan Barelang yang sekaligus menjadi ikon kota ini.

Ketika dibangun pada tahun 1970-an oleh Otorita Batam, saat ini bernama BP Batam, kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk. Dalam tempo 40 tahunan penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat. Jumlah penduduk mencapai 1.150.000 jiwa pada sensus 2012.

Kota ini sejatinya terus dikembangkan menjadi kawasan wisata terpadu yang cukup lengkap. Selain memiliki sejulah spot alam yang menarik, punya petilasan sejarah, dan tak kalah penting ia juga dikembangkan untuk wisata belanja. Batam merupakan bagian dari kawasan khusus perdagangan bebas Batam-Bintan-Karimun (BBK).

Untuk ke Batam tentu saja paling mudah menggunakan penerbangan dari Jakarta. Ada banyak jadwal penerbangan ke kota ini, tinggal disesuaikan dengan acara yang disusun selama di Batam.

Jika melakukan perjalanan ke Batam untuk liburan, pulau ini memiliki koleksi pantai yang indah dan beragam. Wisatawan bisa memilih, pemandangan gugusan pulau, Singapura, atau Jembatan Barelang yang megah itu. Salah satu pantai yang memiliki potensi wisata bahari adalah Pantai Tanjung Pinggir.

Pantai ini berada di kawasan Sekupang, Kota Batam. Bila tak sedang musim kabut asap, gedung-gedung di Singapura terlihat jelas, bahkan Marina Bay Sands sekalipun. Tanjungpinggir dikepung bebatuan, namun pantainya yang kecoklatan masih sangat leluasa untuk digunakan bermain atau berjalan-jalan di pinggirnya.

Ada pula Pantai Nongsa yang memiliki pemandangan sangat cantik dan banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan pantai dengan pasir putihnya. Pantai ini terletak di Kecamatan Nongsa, hanya sekitar 10 menit jika ditempuh dari bandara. Banyak wisatawan yang datang ke tempat wisata ini untuk menikmati keindahan lautnya, mereka juga dapat menginap di hotel sekitar pantai.

Pilihan kunjungan lainnya adalah ke kampung Vietnam di Pulau Galang. Tempatnya sekitar 50 kilometer dari Kota Batam dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Kampung Vietnam merupakan bekas kamp pengungsian warga Vietnam pada saat Perang Vietnam berlangsung atau setelah berakhir di akahir 60-an hingga 70-an.

Di Kampung Vietnam ada gereja tua, vihara, barak pengungsian, penjara hingga patung Buddha tidur. Beberapa bangunan memang banyak yang telah menjadi puing-puing, seperti rumah sakit dan penjara. Semua bangunan tersebut menjadi saksi bisu tentang kehidupan para pengungsi di masa lalu.

Secara historis Indonesia pernah punya pengalaman ikut menangani pengungsi dari Vietnam atau yang kerap dijuluki sebagai manusia perahu. Pemerintah Indonesia saat itu memilih Pulau Galang untuk menampung para manusia perahu tersebut.

Pemerintah Indonesia mengizinkan mereka mengungsi ke tempat tersebut untuk sementara waktu hingga perang saudara di Vietnam reda. Setelah terjadi  perdamaian di Vietnam, para pengungsi mulai kembali ke negaranya dan membiarkan tempat tersebut kosong. Hingga saat ini tempat itu menjadi tempat wisata yang unik karena ada sebuah desa yang tidak berpenghuni namun memiliki suasana yang tidak lazim di Indonesia.

Wisata Ke Batam Ocarina

Pilihan selanjutnya, terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil adalah bermain ke Ocarina. Orang Jakarta barang kali memiliki Taman Impian Jaya  Ancol, nah kalau orang Batam punya yang namanya Ocarina, yaitu wahana permainan seluas sekitar 40 hektare yang dibuka pada 2008. Tempat ini sekarang menjadi wisata hiburan paling populer bagi masyarakat Batam dan sekitarnya.

Dengan lokasi berada di pinggir pantai, bisa dimanfaatkan pengunjung untuk keperluan liburan keluarga. Pada hari libur tempat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat baik lokal maupun luar daerah.

Wisata lain yang menarik adalah belanja. Pada masanya, banyak orang dari luar Batam yang pergi ke sini untuk berbelanja barang-barang impor, khususnya barang elektroni. Harganya memang relatif miring. Saat ini, dengan makin terbukanya perdagangan dan transaksi daring, harga murah menjadi relatif. Namun jika ada yang ingin mencoba peruntungan, bisa main ke Batam City Square, Panbil Mall, Nagoya Hill, atau Pasar Aviari. Yang terakhir ini banyak menjual barang bekas dengan kondisi bagus eks negara tetangga.

Jadi, kapan punya agenda main ke Batam?

agendaIndonesia

*****